Jum'at, 03/05/2024 20:16 WIB

Masyarakat Diimbau Maksimalkan Medsos untuk Promosi Budaya

Masyarakat Diimbau Maksimalkan Medsos untuk Promosi Budaya

Ilustrasi media sosial (Foto: Doknet)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK), Fajar Eri Dianto mengimbau masyarakat memaksimalkan ponsel dan media sosial, untuk mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata lokal.

Hal ini disampaikan di sela-sela Fetival TIK 2022 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat beberapa waktu. Kegiatan ini digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama RTIK, Pemkot Pontianak, dan Politeknik Negeri Pontianak beberapa waktu lalu.

Fajar Eri mengatakan, Relawan TIK dalam transformasi digital di sektor pariwisata ialah sebagai pendamping literasi digital di masyarakat yang membantu kekurangpahaman pelaku usaha/pengelola wisata, dalam memanfaatkan teknologi untuk memperkenalkan potensi pariwisata di wilayahnya.

"Ayo ambil bagian, satu orang dampingi satu warga, satu keluarga, satu tetangga untuk diajarkan (bagaimana) memanfaatkan teknologi handphone dan sosial media untuk mengenalkan budaya dan pariwisata," kata Fajar Eri.

"Di sinilah fungsi kita sebagai masyarakat teknologi, peduli terhadap perkembangan teknologi, peduli terhadap transformasi digital," imbuh dia.

Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kemkominfo, Bambang Tri Santoso, menyebut pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan sektor pariwisata Indonesia.

Menurut data Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif di tahun 2021, terdapat 409.000 tenaga kerja sektor pariwisata kehilangan pekerjaan dan terdapat penurunan Rp20.7 miliar pendapatan negara.

Tidak hanya itu, bahkan di tahun 2020 hanya 25 persen dari jumlah wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia pada 2019.

Bambang Tri Santoso mengatakan pemerintah memiliki peran besar dalam menjembatani gap yang ada. Salah satu yang tengah dilakukan adalah melaksanakan program strategis untuk pemulihan sektor pariwisata di Tanah Air.

"Kementerian Kominfo melalui Direktorat Ekonomi Digital memberikan pelatihan langsung kelapangan hampir selama satu bulan dengan tim yang memang mempunyai keahlian di bidangnya untuk melakukan pendampingan ke orang-orang desa yang menggeluti bidang pariwisata," terang dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Wilayah I Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Tigor Johnson, menegaskan bahwa ketersediaan infrastruktur dan aksesibilitas internet menjadi peran utama dalam transformasi digital.

Namun, dinamika dan tantangan yang dihadapi oleh APJII dalam membangun infrastruktur di Indonesia diantaranya adalah kondisi geografis yang menantang sehingga penyelenggaraan telekomunikasi menjadi sulit dan mahal.

Sinergi dari semua pihak baik dari sisi infrastruktur, sisi regulasi di bidang telekomunikasi, dan sisi pengguna harus dilakukan dengan baik untuk menghadapi tantangan bersama menuju Indonesia 5.0.

"Membangun transformasi digital di sektor pariwisata ini tidak bisa hanya mengandalkan dari sisi pemerintah dan bisnis, tapi juga peran masyarakat dan komunitas," ujar Tigor.

Rangkaian penyelenggaraan FesTIK 2022 secara resmi dibuka oleh Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Dalam sambutan pembukaan, Edi memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Relawan TIK yang telah menjadikan Kota Pontianak sebagai tuan rumah Festival TIK 2022.

"Dukungan terhadap teknologi informasi tertuang dalam misi Kota Pontianak nomor tiga, yaitu meningkatkan kualitas pelayanan yang didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi serta aparatur yang berintegritas dan cerdas. Saya berharap Festival TIK ini mudah-mudahan berjalan lancar dan bisa memberikan manfaat dengan optimal untuk kemajuan kita," tutup Edi.

KEYWORD :

Relawan TIK Kemkominfo Media Sosial Promosi Budaya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :