Senin, 13/05/2024 20:58 WIB

Komitmen Cak Imin: NKRI, Pancasila dan Konstitusi Harga Mati

SARA bukan fenomena baru yang mengancam keutuhan republik kita.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar saat menyampaikan pemaparannya

Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang biasa disapa Cak Imin menegaskan komitmen NU dan PKB terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ia juga menyatakan bahwa Pancasila menjadi ideologi negara yang tidak bisa digantikan dengan faham lain.

"NKRI, Pancasila dan Konstitusi harga mati," ujar cak Imin saat membuka diskusi yang digelar DPP PKB yang bertema SARA, Radikalisme dan Prospek Ekonomi Indonesia di Finance Hall, Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin (23/1/2017).

Cak Imin mengungkapkan NU adalah ibu kandung republik yang turut melahirkan Indonesia yang kita saksikan masih tegak kokoh berdiri hingga hari ini. Menurutnya, NU merupakan organisasi yang berjasa dalam perjuangan mempertahankan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Dalam pemaparannya, cak Imin membeberkan bukti sejarah yang memperlihatkan keberpihakan NU disaat ada gangguan terhadap NKRI dan Pancasila.

"SARA Bukan Fenomena Baru yang mengancam keutuhan republik kita. Masa Bung Karno, tuntutan negara Islam sangat kuat di Konstituante. NU gigih berada dalam barisan NKRI dan Pancasila. Selain itu ada banyak gerakan separatis dan pemberontakan yang berlandaskan SARA dan menghancurkan republik, sebut saja PRRI PERMESTA, DI/TII dan GESTOK, NU tetap teguh bersama barisan nasionalis menghancurkan setiap rongrongan," ungkapnya.

Pada masa Orde Baru, lanjut cak Imin, NU yang dimotori Gus Dur saat itu merupakan organisasi kemasyarakatan pertama yang menerima Pancasila sebagai asas tunggal ditengah polemik dan penolakan yang luas.

Menurutnya,  cita-cita tertinggi dari PKB adalah mempertahankan NKRI dan Pancasila hingga titik darah penghabisan. Fenomena SARA akhir-akhir ini sudah mengganggu sendi-sendi persaudaraan sebangsa dan setanah air.

"Sehingga tidak bisa dibiarkan. Apalagi sudah berakibat pada terganggunya pembangunan segala bidang yang sekarang digalakkan oleh pemerintah dan rakyat. Langkah-langkah maju seperti ini tidak boleh dihambat," ujar Cak Imin.

KEYWORD :

Komitmen PKB Muhaimin Iskandar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :