Minggu, 28/04/2024 21:35 WIB

Colour to Life Dekatkan Anak dengan Augmented Reality

Colour to Life Dekatkan Anak dengan Augmented Reality

Presiden Direktur Faber-Castell International Indonesia, Yandramin Halim mencoba teknologi augmented reality (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Menghabiskan waktu bersama keluarga merupakan salah satu aktivitas favorit yang banyak dicari oleh masyarakat. Hal inilah yang mendorong Faber-Castell kembali menggelar kegiatan `Colour to Life Competition 2022`.

Product Manager Faber-Castell International Indonesia, Richard Panelewen menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini peserta nantinya akan berkreasi bersama dengan orang tua dalam mewarnai objek, yang terdapat dalam produk `Colour to Life`.

"Produk Colour to life sendiri merupakan buku gambar yang sangat unik, karena memadukan unsur menggambar secara manual dan dilengkapi dengan sentuhan teknologi melalui Augmented Reality yang dapat membuat gambar lebih hidup," terang Richard pada Sabtu (19/11).

Colour to Life Faber-Castell tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi anak-anak Indonesia untuk mengenal teknologi augmented reality. Di dalam produk tersebut juga terdapat berbagai feature unggulan, seperti permainan-permainan didalamnya yang melatih kemampuan motorik, memadupadankan warna dan melatih daya ingat anak.

Produk `Colour to Life` telah mendapatkan penghargaan internasional, melalui German Desain Award pada tahun 2020, dalam kategori `Excellent Communications Design`.

Sementara itu Richard juga menambahkan kegiatan ini dilaksanakan di 12 kota besar di Indonesia, dengan konsep hybrid yang berhadiah jutaan rupiah.

Di Jakarta, kegiatan berlangsung di Emporium Pluit Mall pada 19 November 2022 yang diikuti oleh 500 keluarga dari Jabodetabek. Colour to Life Competition 2022 dibuka secara simbolis oleh Presiden Direktur Faber-Castell International Indonesia, Yandramin Halim, bersama Regional Finance Director Faber-Castell untuk Asia Pasifik, Alfred Low dan Widyaprada Ahli Utama Kemdikbudristek RI, Abdul Halim Muharram.

Dalam sambutannya, Abdul Halim Muharram mengatakan bahwa kehadiran Faber-Castell sebagai produsen alat tulis tertua dan terbesar di dunia, menjadi bukti kongkrit bahwa anak-anak Indonesia berpeluang maju dan berkembang sejajar dengan negara-negara maju.

"Untuk itu sejalan dengan program pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi yang selalu menghadirkan berbagai program untuk mencerdaskan anak-anak bangsa," terang Halim.

Dia menambahkan bahwa Kemdikbudristek telah melahirkan program Merdeka Belajar yang disertai dengan berbagai rangkaian program dalam bentuk episode. Karena itu, dengan hadirnya Faber-Castell yang selalu melahirkan inovasi yang sejalan dengan perkembangan teknologi, dapat diartikan bahwa kesuksesan program pemerintah tidak terlepas dengan dukungan serta kolaborasi berbagai pihak termasuk Faber-Castell.

"Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan serta terima kasih kepada Faber-Castell atas segala partisipasi serta dukungannya dalam hal mendukung peningkatan kualitas anak bangsa untuk semakin cerdas sesuai dengan cita-cita bangsa ini," ujar dia.

Presiden Direktur Faber-Castell International Indonesia, Yandramin Halim mengatakan kegiatan ini bertujuan mengenalkan cara menggambar kreatif kepada anak. Tidak hanya seni semata, namun juga melibatkan teknologi augmented reality.

Selain itu, kegiatan ini juga mengasah skill lain, di antaranya skill observasi. Kemampuan ini, lanjut Halim, harus dilatih ketika anak masih berusia dini.

"Kalau anak punya daya observasi tinggi, maka anak akan perhatian di kelas tinggi. Daya serapnya jadi tinggi. Observasi juga buat dia peka lingkungan, aspek sosial dan lingkungan," tutup Halim.

KEYWORD :

Augmented Reality Melukis Faber-Castell Colour to Life




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :