Senin, 13/05/2024 11:38 WIB

Elon Musk Bakal Tangguhkan Permanen Peniru Akun di Twitter tanpa Peringatan

Elon Musk Bakal Tangguhkan Permanen Peniru Akun di Twitter tanpa Peringatan.

Profil Twitter Elon Musk terlihat pada smartphone yang ditempatkan pada logo Twitter tercetak dalam ilustrasi gambar ini yang diambil pada 28 April 2022. Reuters/Dado Ruvic/Illustration//File Photo

JAKARTA, Jurnas.com - Elon Musk mengatakan pengguna Twitter yang melakukan peniruan identitas tanpa secara jelas menyebutkannya sebagai akun "parodi" akan ditangguhkan secara permanen tanpa peringatan.

Dalam kicauan terpisah, Musk mengatakan Twitter sebelumnya mengeluarkan peringatan sebelum penangguhan, tetapi ketika Twitter meluncurkan verifikasi luas, tidak akan ada peringatan dan juga tidak ada pengecualian.

"Ini akan diidentifikasi dengan jelas sebagai syarat untuk mendaftar ke Twitter Blue," kata Musk, menambahkan perubahan nama apa pun akan menyebabkan hilangnya tanda centang terverifikasi untuk sementara.

Twitter pada Sabtu memperbarui aplikasinya di App Store Apple untuk mulai menagih biasa US$8 atau sekitar Rp 125 ribu untuk tanda centang biru. Ini merupakan revisi besar pertama platform media sosial yang baru diakusisi Musk.

Bos Tesla, yang juga akan menjabat sebagai kepala eksekutif Twitter, bulan lalu mengatakan Twitter akan membentuk dewan moderasi konten dengan sudut pandang yang sangat beragam.

"Tidak ada keputusan konten besar atau pemulihan akun yang akan terjadi sebelum dewan itu bersidang," tambahnya.

Mengenai topik akun yang dilarang, pekan lalu Musk mengatakan mereka tidak akan diizinkan kembali ke Twitter sampai platform media sosial memiliki "proses yang jelas untuk melakukannya.

"Menciptakan proses seperti itu akan memakan waktu setidaknya beberapa minggu lagi," tulis Musk di Twitter, memberikan kejelasan lebih lanjut tentang potensi kembalinya pengguna terlarang paling terkenal di Twitter, mantan Presiden AS Donald Trump.

Garis waktu baru menyiratkan Trump tidak akan kembali tepat waktu untuk pemilihan paruh waktu pada 8 November.

Sebelumnya pada hari Minggu, New York Times melaporkan Twitter menunda peluncuran tanda centang verifikasi untuk pelanggan layanan barunya sampai setelah pemilihan paruh waktu Selasa.

Sumber: Rueters

 

KEYWORD :

Elon Musk Twitter Centang Biru Peniru Akun




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :