Minggu, 28/04/2024 12:08 WIB

PJMI-TraveLearn Tandatangani MoU Peningkatan Industri Wisata Halal

Kehadiran TraveLearn didasari pada membangun sebuah lembaga edukasi dalam mencetak tour leader yang profesional.

Penandatanganan MoU kerja sama antara Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) dengan PT Wisata Keliling Dunia (Travelearn) di Jakarta, Sabtu (8/10/2022). Foto: pjmi/jurnas.com

JAKARTA, Jurnas.com - Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) menandatangani nota kesepahaman atau Memoradum of Undertanding (MoU) dengan PT Wisata Keliling Dunia (TraveLearn) dalam kerja sama peningkatan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya pelaksanaan literasi dan edutrip wisata halal.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua Umum PJMI Ismail Lutan dan Direktur Utama TraveLearn Sigit Sulistianto, SE. CPM.,  di Kantor Sekretariat PJMI, Jakarta Timur, Sabtu (08/10/2022).

Hadir pada kesempatan tersebut Dewan Pembina PJMI Muhammad Anthoni, Sekjen W.Suratman, Wakil Sekjen Rana Setiawan, Komisaris TraveLearn Hari Soul Putra, Direktur Operasional TraveLearn Arie Chandra Kurniawan, Ketua DPD Merdeka Keliling Dunia (MKD) Tangerang Selatan Nira Sulianti, dan pengurus dan anggota PJMI lainnya.

Ketua PJMI Ismail Lutan menjelaskan, ruang lingkup kerja sama dengan TraveLearn sebagai pusat edukasi bisnis perjalanan wisata dan wisata edukatif ini terdiri dari empat hal.

"Kerja sama ini ruang lingkupnya yakni pertama mengenai pelatihan sertifikasi BNSP untuk tour leader dan pelatihan-pelatihan lainnya," kata Ismail.

Selain itu, peluang anggota PJMI menjadi agen Cheria Halal Holiday serta pelaksanaan Edutrip (cruise serta lokal dan international edutrip)

"Kerja sama ini juga mengenai pelaksanaan  pelatihan dan kerjasama jurnalisme dan program bisnis tour, travel dan wisata lainnya," pungkasnya.

Direktur Utama TraveLearn Sigit Sulistianto, SE. CPM., mengharapkan dalam kerja sama ini, PJMI dapat menjadi mitra strategis dalam berkontribusi meningkatkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, bersama para mitra dan para pemangku kepentingan lainnya.

"Kita harapkan melalui kerja sama ini, kita dapat silaturahim berkolaborasi jadi satu keluarga di komunitas Merdeka Keliling Dunia," imbuhnya.

Sigit mengatakan, pada perjalanan awalnya, TraveLearn mengadakan seminar-seminat wisata halal, program sertifikasi tour leader serta pengembangan komunitas.

"Namun Ke depan, TraveLearn bertekad menjadi market leader dalam ekosistem eduwisata, mulai dari pencetak tenaga kerja, integrasi wisata edukatif, hingga pengembangan destinasi eduwisata," ujarnya.

Komisaris TraveLearn Hari Soul Putra mengatakan, kehadiran TraveLearn didasari pada membangun sebuah lembaga edukasi dalam mencetak tour leader yang profesional.

"Hal ini mengingat kebutuhan tenaga tour leader yang cukup tinggi dampak dari revenge traveling pasca pandemi Covid 19," ujarnya.

Sebagaimana misinya, Hari mengatakan TraveLearn menjadi perusahaan eduwisata yang terdepan dalam mencetak SDM yang unggul dan tenaga kerja profesional dalam bidang bisnis pariwisata dengan kurikulum yang terbaik.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasional TraveLearn Arie Chandra Kurniawan mengatakan, TraveLearn membangun narasi kepada masyarakat untuk berani bermimpi menjelajahi dunia melalui profesi tour leader dan bisnis perjalanan wisata.

TraveLearn menjadi inkubator bagi para calon pengusaha bidang tour dan travel dengan mengembangkan layanan edukasi SDM industri pariwisata di Indonesia.

"Upaya ini dilakukan dengan melakukan road show seminar dan pelatihan di kota-kota besar berkaitan dengan bisnis perjalanan wisata mulai dari menjadi tour guide (pramuwisata), tour consultant, tour operations, tour planner, tour leader, hingga menjadi Travelpreneur," pungkasnya.

KEYWORD :

PJMI Travelearn Eduwisata Wisata Halal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :