Sabtu, 18/05/2024 19:53 WIB

Asmindo: Kolaborasi Kunci Lahirkan UKM Mebel Berkualitas

Asmindo: Kolaborasi Kunci Lahirkan UKM Mebel Berkualitas

Ketua Umum DPP Asmindo, Dedy Rochimat (kanan) dan Sekjen DPP Asmindo Agustinus Purna Irawan (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Dedy Rochimat menekankan pentingnya berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi, untuk melahirkan UKM mebel berkualitas.

Kolaborasi dengan perguruan tinggi, salah satunya, dibutuhkan untuk keperluan penelitian dan pengembangan (research and development/RND). Perguruan tinggi juga diharapkan dapat memunculkan SDM tangguh di bidang permebelan.

"Kita masih kekurangan mengenai SDM kayu, apalagi menengah ke atas. Kita harus bikin secepat-cepatnya. Sumber daya Indonesia ini luar biasa. Ini yang perlu kita gali. Kita akan gali semuanya, tentukan arahan dan strateginya bagaimana," kata Dedy dalam pengukuhan pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asmino pada Selasa (27/9) di kantor Kemenkop UKM, Jakarta.

Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal DPP Asmindo, Agustinus Purna Irawan mengatakan bahwa tidak hanya perguruan tinggi, pihaknya juga tak menutup kemungkinan untuk melirik sekolah menengah kejuruan (SMK) guna memenuhi kebutuhan SDM.

"Kita lihat seberapa besar mereka melakukan proses pembelajaran yang sesuai kebutuhan industri. Makanya, nanti dalam program ada penetapan kualitas SDM sebagai prioritas," ujar Agustinus yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Tarumanagara (Untar).

Selain itu, dalam rangka menghasilkan produk yang dapat diterima di pasar lokal maupun internasional, RND memainkan peranan penting. Karena, produk harus disesuaikan dengan perkembangan zaman.

"Kolaborasi RND dalam prototype juga sangat penting, untuk menjaga kualitas ketika masuk pasar nasional maupun ekspor," jelas dia.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang hadir dalam acara pengukuhan berharap agar industri furnitur tidak hanya dominan di pasal lokal, melainkan juga dapat bersaing di pasar global. Dia menyontohkan, UKM-UKM mebel di China sudah mampu tembus ke pasar global.

"Mereka juga sudah lebih dahulu menguasai pasar dalam negeri. Kita harus seperti itu. Dan itu harus menjadi strategi kita ke depan," ujar Teten.

KEYWORD :

Asmindo Agustinus Purna Irawan Dedy Rochimat UKM Mebel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :