Rabu, 08/05/2024 02:40 WIB

Almarhum Azyumardi Azra, Cendekiawan Muslim mantan Jurnalis

Almarhum Azyumardi Azra, Cendekiawan Muslim mantan Jurnalis

Almarhum Azyumardi Azra (Foto: CRSC UIN Jakarta)

Jakarta, Jurnas.com - Tak banyak cendekiawan muslim yang mengawali karirnya dari jurnalistik. Salah satunya Prof. Dr. Azyumardi Azra, Ketua Dewan Pers Indonesia yang tutup usia pada Minggu (18/9) siang.

Pada 1979, Azyumardi muda memilih pekerjaan sebagai jurnalis untuk media Panji Masyarakat atau disingkat Panjimas, yang pertama kali berdiri pada 1959 silam.

Sempat dibredel oleh Presiden Soekarno pada 1960, majalah yang dilahirkan ulama kenamaan Buya Hamka tersebut kembali terbit pada awal 1967 hingga menjelang 1970-an.

Tiga tahun berkiprah di Panjimas, Azyumardi memulai karir pendidikan tingginya di Fakultas Tarbiyah, IAIN Jakarta yang sekarang berganti nama menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta pada 1982.

Tak berhenti sampai jenjang sarjana, pada 1988, pria kelahiran 4 Maret 1955 itu mendapatkan gelar Master of Art Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah di Columbia University, berbekal beasiswa Fullbright yang dia dapatkan usai lulus dari UIN Jakarta.

Dari kampus yang sama, Azyumardi juga meraih beasiswa Columbia President Fellowship pada Departemen Sejarah, dan memperoleh gelar MA pada 1989.

Pada 1992, dia berhasil mengawinkan gelar Master of Philosophy (MPhil) Departemen Sejarah Columbia University dan Doctor Philospohy Degree, sebelum akhirnya kembali ke Indonesia pada 1993.

Lima tahun sejak kembali ke Indonesia, Azyumardi memperoleh amanah untuk memimpin UIN Jakarta. Dia menjabat posisi tersebut hingga 2006, dan diteruskan oleh Prof. Dr. Komaruddin Hidayat. Dan sejak 2006, dia ditempatkan sebagai Direktur Pascasarjana UIN Jakarta.

Azyumardi menikah dengan Ipah Farihah dan dikaruniai empat orang anak, yakni Raushanfikri Usada, Firman El-Amny Azra, Muhammad Subhan Azra, dan Emily Sakina Azra.

KEYWORD :

Azyumardi Azra Meninggal Dunia Cendekiawan Muslim




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :