Selasa, 30/04/2024 02:38 WIB

Tips

Langkah Cerdas Melewati Banjir

Untuk melewati genangan banjir pengendara harus ektra hati-hati. Jika salah perhitungan maka kendaraan akan mogok di tengah genangan. Oleh sebab itu diperlukan pertimbangan dan perhitungan yang matang sebelum melibas banjir.

Menerobos Banjir / GDW

Jakarta – Memasuki musim hujan, umumnya di beberapa ruas jalanan di kota besar di Indonesia kerap terjadi banjir. Kondisi tersebut mau tak mau terkadang harus dilewati pengendara demi menghindari macet berkepanjangan.

Namun, untuk melewati genangan banjir pengendara harus ektra hati-hati. Pasalnya jika salah perhitungan maka kendaraan akan mogok di tengah genangan air. Oleh sebab itu diperlukan pertimbangan dan perhitungan yang matang sebelum melibas banjir.

Menurut pereli nasional, Rifat Sungkar, sebaiknya jangan panik bila mogok dan jangan pernah memaksakan kendaraan untuk menerjang banjir. “Jika memang tidak yakin dengan kondisi kedalaman genangan banjir serta kemampuan mobil yang dimiliki, jangan terlalu dipaksakan,” katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Lantas bagaimana caranya agar tak terjebak banjir dan mobil tidak mogok? Berikut trik melibas banjir yang dihimpun dari berbagai sumber.

- Pertama: Jika berada di area banjir dan tak ingin mobil mogok, lihat dulu ketinggian air. Bila ketinggian air di bawah lutut orang dewasa atau masih di bawah air inlet, berarti mobil masih bisa lolos. Tapi bila Anda curiga air sudah masuk ke mesin, segera matikan mesin untuk menghindari kerusakan lebih parah.

- Kedua: Bila Anda memaksakan untuk melewati genangan air, perkirakan dulu kedalaman air. Lakukan ini dengan melihat orang lain yang berjalan di genangan atau melihat mobil lain yang melintas genangan tersebut. Jika ketinggian air di atas roda, maka tak ada jalan lain hindari jalan tersebut dan mencari rute lain.

- Ketiga: Usahakan mobil melaju pada posisi gigi satu bila melewati genangan banjir. Injak pedal gas jangan terlalu dalam dan upayakan dalam kecepatan konstan. Ini cara terbaik untuk melewati genangan air.

- Keempat: Saat berada dalam genangan air dan tiba-tiba ketinggian air meningkat, Anda tak perlu panik. Lanjutkan perjalanan dengan kecepatan rendah dan konstan.

- Kelima: Bila terjadi mogok, jangan coba-coba untuk menghidupkan mesin. Karena jika Anda berusaha menghidupkan mesin saat berada dalam genangan, stang seher atau stang piston berpotensi bengkok dan patah. Jika ini terjadi, maka kerusakan mesin akan lebih parah dan biaya perbaikannya juga tinggi. Lebih baik ketika mobil mogok saat melintasi genangan air adalah mendorong mobil ke tempat aman dan minta pertolongan mobil derek untuk menarik mobil Anda ke bengkel terdekat.

- Keenam: Jika Anda terjebak di dalam mobil dengan ketinggian air sudah sampai di jendela, jangan panik. Coba keluar dengan membuka pintu penumpang melalui cara menarik handle dan tendang dengan kedua kaki. Bila tekanan air dari luar terlalu kuat, coba lepas headrest untuk memukul kaca sebagai akses keluar.

Selanjutnya dalam situasi tersebut, jangan pernah sekali-kali untuk memecahkan kaca depan, karena kaca tersebut terbuat dari kaca yang sudah diperkuat, sehingga sulit untuk dipecahkan.

Untuk diketahui melaju cepat ketika melewati banjir merupakan musuh terbesar untuk kendaraan bermotor, sebab air akan lebih mudah masuk ke mesin melalui air inlet. Dan bila air sudah terlalu banyak masuk ke dalam kabin, segeralah keluar, sebab nyawa lebih penting. [yog]

KEYWORD :

Banjir Mogok Genangan Air Tips Kebanjiran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :