Kapal kargo di Selat Bosphorus (Foto: AP)
Istanbul, Jurnas.com - Tiga kapal bermuatan 58 ribu ton jagung yang meninggalkan pelabuhan Ukraina tiba di Turki untuk menjalani pemeriksaan. Demikian keterangan Kementerian Pertahanan Turki pada Jumat (5/8).
Dikutip dari Associated Press, keberangkatan kapal-kapal itu terjadi setelah kapal gandum pertama meninggalkan Ukraina awal pekan ini sejak invasi Rusia pada Februari lalu.
Kapal itu melintasi Laut Hitam di bawah kesepakatan masa perang dan lulus inspeksi pada Rabu lalu di Istanbul, dan sebelum melanjutkan perjalanannya menuju Lebanon.
Ukraina merupakan salah satu lumbung pangan utama dunia. Pasokan biji-bijian yang tertahan akibat perang, menyebabkan kenaikan tajam harga pangan dan meningkatkan kekhawatiran akan krisis kelaparan global.
Kapal-kapal yang berangkat pada Jumat ini berasal dari lusinan kapal pengangkut curah dan kapal kargo yang telah dimuati dengan biji-bijian, dan terjebak di pelabuhan di Ukraina sejak awal invasi pada akhir Februari.
Sementara puluhan ribu ton biji-bijian keluar dengan pengiriman terbaru ini, jumlah itu masih sebagian kecil dari 20 juta ton biji-bijian yang menurut Ukraina terperangkap di silo dan pelabuhan negara itu, dan yang harus dikirim secara berurutan untuk memberi ruang bagi panen baru.
Ukraina Turki Pengiriman Jagung Pemeriksaan Keamanan
