Minggu, 19/05/2024 02:31 WIB

DPR Minta Pemerintah Segera Rumuskan Langkah Cegah Penyakit Cacar Monyet

Berikan edukasi kepada masyarakat tentang medium penularan, cara pencegahan, dan faktor yang bisa memicu terjangkitnya penyakit cacar monyet. Langkah preventif harus lebih diutamakan mengingat masih minimnya sosialisasi mengenai penyakit ini.

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher. (Foto: Parlementaria)

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah diminta segera merumuskan langkah antisipatif mencegah masuknya cacar monyet ke Indonesia. Tak hanya itu, pemerintah juga harus menyiapkan langkah guna mengantisipasi penularan penyakit cacar monyet.

"Berikan edukasi kepada masyarakat tentang medium penularan, cara pencegahan, dan faktor yang bisa memicu terjangkitnya penyakit cacar monyet. Langkah preventif harus lebih diutamakan mengingat masih minimnya sosialisasi mengenai penyakit ini," kata Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher, Selasa (26/7).

Studi yang diterbitkan oleh New England Journal of Medicine memaparkan jika cacar monyet dapat ditularkan melalui kontak fisik dengan orang yang terinfeksi.

Netty menjelaskan, Indonesia harus belajar untuk tidak bersikap meremehkan diawal pandemi menjangkiti dunia.

"Kita harus belajar dari pandemi Covid-19, di mana Indonesia sebagai negara  yang belum  terjangkit saat itu, bersikap seolah meremehkan sehingga terlambat melakukan antisipasi. Kita panik dan baru bertindak setelah ditemukan satu kasus yang kemudian merebak dengan sangat cepat. Kita lengah dan terlambat lakukan antisipasi," ujarnya.

Oleh sebab itu, Netty berharap jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama. "Lakukan persiapan pencegahan semaksimal mungkin," katanya.

Politikus PKS ini juga meminta pemerintah agar lebih waspada karena penyakit cacar monyet muncul seiring  naiknya kasus Covid-19 di tanah air.

"Saat ini kasus Covid-19 sedang naik kembali. Ada 40 ribu kasus aktif di Indonesia. Pemerintah harus memastikan upaya  percepatan vaksinasi 1, 2 dan booster berjalan dengan baik. Sementara realisasi vaksin booster kita masih berkisar 25 persen dari target sasaran. Sementara di masyarakat mulai terbangun sikap resistensi terhadap booster karena menganggap pandemi sudah selesai," papar Netty.

Terakhir, dia meminta pemerintah  agar terus memantau dan melakukan penelitian terhadap penyakit cacar monyet, termasuk menemukan vaksin dan obatnya. "Jangan sampai kita ketinggalan berbagai informasi yang dibutuhkan untuk mengantisipasi penyakit tersebut. Indonesia sebagai Presidensi G20 harus menjadi yang terdepan dalam melawan potensi-potensi wabah global seperti cacar monyet," tandas Netty.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi IX Netty Prasetiyani Aher PKS cacar monyet




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :