Sabtu, 18/05/2024 12:50 WIB

Pengiriman Gandum Perdana Ukraina lewat Laut Hitam

Pengiriman Gandum Perdana Ukraina lewat Laut Hitam

Gandum ditempatkan pada bendera Ukraina dan Rusia dalam ilustrasi gambar ini diambil 9 Mei 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

Kyiv, Jurnas.com - Pengiriman perdana gandum Ukraina akan meninggalkan pelabuhan Laut Hitam dalam beberapa hari mendatang, di bawah kesepakatan dengan Rusia untuk mengatasi krisis pangan global yang telah memburuk.

"Semua pihak telah menegaskan kembali komitmen mereka," kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq dikutip dari Reuters pada Selasa (26/7), usai serangan rudal Rusia pekan lalu di pelabuhan Odesa.

Perjanjian tersebut bertujuan memastikan jalur yang aman untuk pengiriman biji-bijian masuk dan keluar dari pelabuhan Ukraina, yang diblokade oleh Rusia sejak invasi 24 Februari.

"Kami berharap kapal pertama dapat bergerak dalam beberapa hari. Pusat Koordinasi Gabungan akan bekerja sama dengan industri perkapalan dan menerbitkan prosedur rinci untuk kapal dalam waktu dekat," kata Haq.

Dia mengatakan keempat pihak dalam kesepakatan itu akan hadir di Pusat Koordinasi Gabungan di Universitas Pertahanan Nasional Turki di Istanbul pada Selasa ini. Pusat akan memantau semua pergerakan kapal dan inspeksi.

Rusia dan Ukraina adalah pemasok gandum global utama, dan invasi Moskow membuat harga pangan melonjak, memicu krisis pangan global yang menurut Program Pangan Dunia telah mendorong sekitar 47 juta orang ke dalam kelaparan akut.

Pejabat senior pemerintah Ukraina dalam konferensi pers di Kyiv mengatakan bahwa mereka berharap pengiriman biji-bijian pertama akan dilakukan dari pelabuhan Chornomorsk minggu ini, dan bahwa pengiriman dapat dilakukan dari semua pelabuhan yang termasuk dalam kesepakatan dalam waktu dua minggu.

KEYWORD :

Laut Hitam Ekspor Gandum Ukraina Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :