Sabtu, 18/05/2024 18:58 WIB

Karo Paminal dan Kapolres Jaksel Ikut Dinonaktifkan, DPR: Perlahan Kejanggalan Mulai Dibuka

Ya sekarang ini kan itu kelihatannya tim khusus sudah bekerja, kemudian apa yang kita usulkan selama ini di awal usulan saya tiga. Satu, dibuat tim khusus, kedua Pak Sambo di-nonjob-kan, ketiga berkas ditarik ke Mabes (Polri).

Anggota Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan. (Foto: Parlementaria)

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan bersyukur atas langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan, dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dalam kasus tewasnya Brigadir J atau Yoshua Hutabarat.

"Ya sekarang ini kan itu kelihatannya tim khusus sudah bekerja, kemudian apa yang kita usulkan selama ini di awal usulan saya tiga. Satu, dibuat tim khusus, kedua Pak Sambo di-nonjob-kan, ketiga berkas ditarik ke Mabes (Polri). Alhamdulillah, puji Tuhan, tiga-tiganya dilaksanakan, ya kita tunggu hasil kerjanya," jelasnya di Jakarta, Kamis (21/7).

Soal CCTV yang sudah kembali ditemukan juga disinggung oleh Politikus PDIP ini. "Memang hasil dari CCTV itu nggak bisa kita tanyakan, yang penting itu sudah menjadi barang bukti bagi tim," kata Trimedya.

Menurut dia, penonaktifan Kapolres Metro Jakarta Selatan menandakan Kapolri melihat ada hal yang harus diluruskan. Dia juga berharap, sebelum Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus, kasus tewasnya Brigadir J dapat terang benderang.

Sementara itu, terkait rencana autopsi ulang jenazah Brigadir J, dia berharap dapat segera terlaksana.

"Kita surprise bahwa keluarga minta (jenazah) diautopsi, saya tadi khawatir keluarga setuju diautopsi ulang, karena itu kan belek mayat. Bahkan keluarganya minta dan polisi setuju ya untuk kepentingan penegakan hukum dilakukan autopsi ulang," katanya.

Trimedya juga meminta polisi segera melakukan olah TKP secara terbuka.

"Olah TKP harus dilakukan. Saya kan sejak awal bicara, katanya tembak-tembakan, nggak tahu tuh bagaimana tembak-tembakannya seperti apa. Biasanya kan polisi memberikan akses juga kepada wartawan, bukan isinya. Misalnya satu apa, dua apa. Ini kan nggak ada," katanya.

"Kan sejak awal termasuk Karo Penmas konferensi pers tidak ada barang bukti, Kapolres konferensi pers nggak ada barang bukti. Nah, itu kan semua ada kejanggalan, nah kejanggalan-kejanggalan seperti ini pelan-pelan mulai dibuka oleh tim khusus ini," imbuh Trimedya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan. Dalam kesempatan yang sama, Jenderal Sigit juga menonaktifkan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

"Menonaktifkan Karo Paminal, kedua dinonaktifkan adalah Kapolres Jaksel Kombes Pol Budhi Herdi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi III Trimedya Panjaitan penembakan Brigadir J Karo Paminal Kapolres Jaksel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :