Jum'at, 10/05/2024 06:57 WIB

Ketua MPR Dukung Gerakan Peduli Lingkungan Solo Triathlon `The Rising Tide`

Solo Triathlon dilakukan melalui kegiatan bersepeda sepanjang 135 kilometer dari Puri Ageng Blahbatuh hingga Pelabuhan Gilimanuk.

Ketua MPR, Bambang Soesatyo menyapa peserta Solo Triathlon. (Foto: Humas MPR)

Bali, Jurnas.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung gerakan peduli lingkungan `The Rising Tide` yang digagas Mulung Parahita, melalui Solo Triathlon dengan peserta utama Muryansyah. Solo Triathlon akan menempuh perjalanan sepanjang 1.293 kilometer, dalam kurun waktu selama 30 hari dari Bali menuju Jakarta.

Solo Triathlon dilakukan melalui kegiatan bersepeda sepanjang 135 kilometer dari Puri Ageng Blahbatuh hingga Pelabuhan Gilimanuk. Dilanjutkan berenang sejauh 5 kilometer dari Pura Segara Rupek hingga Pantai Watudodol. Diakhiri dengan berlari sejauh 1.153 km dari Pangkalan Angkatan Laut Banyuwangi hingga Monumen Nasional Jakarta.

"Apa yang dilakukan oleh Saudara Muryansyah bersama organisasi Mulung Prahita adalah manifestasi dari ajaran Tri Hita Karana. Dimana keseimbangan alam dipengaruhi oleh bagaimana kita memperlakukan dan menghormati lingkungan sebagai penopang dan sumber kehidupan," ujar Bamsoet dalam sambutannya sebelum melepas Solo Triathlon di Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar, Bali, Senin (18/7/22).

Bamsoet menuturkan, `The Rising Tide` merupakan aksi kepedulian lingkungan yang dimaksudkan untuk menggugah kesadaran dan komitmen kolektif segenap elemen bangsa untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan. Gerakan ini merupakan bagian dari kampanye `a recovery towards sustainability`, atau `pemulihan menuju kesinambungan` yang digagas oleh organisasi Mulung Parahita.

"Kepedulian lingkungan `The Rising Tide` menjadi contoh nyata dari aksi lokal yang berdampak global. Karena selama 30 hari perjalanan, kampanye aksi peduli lingkungan `The Rising Tide` diharapkan dapat menjangkau lebih dari 300.000 orang, yang terdiri dari peserta Triathlon, komunitas-komunitas, keluarga besar TNI Angkatan Laut RI, Lembaga Pendidikan, masyakarat umum, dan berbagai pihak yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan," kata Bamsoet.

Bamsoet menambahkan, selain Solo Triathlon, kampanye `The Rising Tide` akan berfokus pada pengumpulan data sampah dan diseminasi informasi mengenai polusi sampah di Indonesia, mengelola sampah dalam rumah tangga, serta sirkularitas ekonomi melalui sampah. Di beberapa kota besar juga akan diselenggarakan berbagai acara khusus dengan tema lingkungan, seperti workshop, diskusi, pertunjukan seni, dan permainan. Sehingga, edukasi lingkungan hidup dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

"Sebagai gambaran, dengan jumlah populasi sekitar 272,2 juta jiwa, volume potensi sampah yang dihasilkan pada tahun 2022 diperkirakan mencapai 190,5 ribu ton per hari, atau sekitar 68,6 juta ton setahun. Meningkat hampir 1 juta ton dari tahun 2021 sebesar 67,8 juta ton. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah akan menjadi persoalan pelik. Karena seiring dengan pertumbuhan populasi, jumlah timbunan sampah yang dihasilkan akan terus meningkat. Kegagalan penangan sampah pada saat ini, akan menjadi akumulasi persoalan di masa yang akan datang," pungkas Bamsoet.

KEYWORD :

Kinerja MPR Bambang Soesatyo Solo Triathlon The Rising Tide




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :