Sabtu, 04/05/2024 17:35 WIB

Jaga Harga Pertalite, Erick Thohir Ajak Orang Kaya Isi BBM Non Subsidi

Menteri BUMN Erick Thohir mengimbau para pemilik kendaraan mewah untuk menggunakan bahan bakar non subsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, hingga Pertamax Dex.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. (Biro Humas Kementerian BUMN)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengimbau para pemilik kendaraan mewah untuk menggunakan bahan bakar non subsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, hingga Pertamax Dex.

Dia mengatakan orang-orang berada itu ikut membantu pemerintah dalam menjaga keuangan negara.

Pasalnya, pemerintah akan mengambil posisi strategis untuk mengantisipasi dampak dari kenaikan harga minyak mentah dunia, misalnya menjaga keuangan negara atau Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), lantaran Pertalite masih disubsidi pemerintah.

"Pertalite sekarang Rp 7.000-an, belum ada rencana pemerintah melakukan, tapi pemerintah juga belum ada rencana, tapi pemerintah juga sekarang sedang menjaga keuangan negara," kata Erick Thohir.

Erick memastikan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite belum akan dinaikan oleh pemerintah di tengah melonjaknya harga minyak dunia.

Erick menyampaikan harga BBM di Indonesia masih tergolong sangat murah bila dibanding dengan harga bahan bakar serupa di negara lain.

Harga BBM jenis tertentu di luar negeri mengikuti harga keekonomian atau harga pasar negara setempat. Sementara, Indonesia masih di bawah harga pasar untuk BBM jenis Pertamax yakni Rp 12.000 per liter.

Meski masih murah, tidak sedikit orang berada Indonesia yang justru mengisi tengki bahan bakar kendaraan mewah mereka dengan BBM bersubsidi, Pertalite.

Guna menghindari praktik curang oleh orang-orang kaya yang ingin ikut menikmati BBM bersubsidi, maka mulai 1 Juli 2022, PT Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niagara melakukan uji coba pembelian Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menjelaskan, aplikasi ini bertujuan agar BBM bersubsidi tepat sasaran dan betul-betul dinikmati oleh mereka yang berhak mendapatkannya. Sebab, mereka yang mengisi Pertalite dan Solar hanya mereka yang sudah terdaftar di aplikasi tersebut, baik identitas maupun jenis kendaraannya.

KEYWORD :

Erick Thohir Menteri BUMN Jaga Harga Pertalite BBM Non Subsidi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :