Sabtu, 18/05/2024 22:58 WIB

AS: Aktivitas China di Taiwan Ancam Stabilitas Indo-Pasifik

AS: Aktivitas China di Taiwan Ancam Stabilitas Indo-Pasifik

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin (Foto: Rod Lamkey/Pool via REUTERS)

Singapura, Jurnas.com - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin menyebut aktivitas militer China baru-baru ini di Taiwan, mengancam stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

Hal ini disampaikan dalam dialog di Singapura pada Sabtu (11/6). Austin mencatat adanya "peningkatan yang stabil dalam aktivitas militer yang provokatif dan tidak stabil di dekat Taiwan", termasuk penerbangan militer China hampir setiap hari di dekat Taiwan.

"Kebijakan kami tidak berubah, tetapi sayangnya itu tampaknya tidak berlaku untuk RRC (Republik Rakyat China)," ujar Austin dikutip dari Associated Press.

Austin mengatakan Washington tetap berkomitmen pada kebijakan Satu China, yang mengakui Beijing sebagai pusat pemerintahan. Tetapi, dia menegaskan AS memungkinkan hubungan informal dan hubungan pertahanan dengan Taipei.

Taiwan dan China berpisah selama perang saudara pada tahun 1949, tetapi China mengklaim pulau itu sebagai wilayahnya sendiri dan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan militer untuk merebutnya.

China meningkatkan provokasi militernya terhadap Taiwan yang demokratis dalam beberapa tahun terakhir, yang bertujuan untuk mengintimidasi negara tersebut agar menerima tuntutan Beijing untuk bersatu dengan daratan komunis.

"Kami tetap fokus menjaga perdamaian, stabilitas, dan status quo di Selat Taiwan. Tetapi langkah RRT mengancam untuk merusak keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di Indo-Pasifik," tegas dia.

Diketahui, pada Jumat (10/6), Austin bertemu secara pribadi dengan Menteri Pertahanan China Jenderal Wei Fenghe di sela-sela konferensi, untuk berdiskusi terkait Taiwan, menurut keterangan seorang pejabat senior pertahanan Amerika, yang berbicara dengan syarat anonim.

Austin menjelaskan pada pertemuan itu bahwa sementara AS tidak mendukung kemerdekaan Taiwan, AS juga memiliki keprihatinan besar tentang perilaku China baru-baru ini, dan menyebut Beijing berusaha mengubah status quo.

KEYWORD :

Amerika Serikat China Taiwan Aktivitas Militer




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :