Minggu, 28/04/2024 20:37 WIB

Ada Cerita Luar Biasa di Balik Pembunuhan Sadis di Pulomas

Pembunuhan sadis, di Pulomas, Jakarta Timur, yang menewaskan enam orang menyisakan cerita luar biasa. Apa itu?

Rumah Korban Pembunuhan di Pulomas

Jakarta - Pembunuhan sadis, di Pulomas, Jakarta Timur, yang menewaskan enam orang termasuk tuan rumah Dodi Triono yang dikenal sebagai pengusaha dan juga konsultan arsitektur, menyisakan cerita luar biasa.

Demikian disampaikan Kepala Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda, setelah menjenguk anggota keluarga yang selamat di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Selasa (27/12).

Menurut Erlinda, berdasarkan kisah korban yang selamat insiden kejahatan itu cukup luar biasa. Menurutnya, ada cerita yang cukup mengejutkan di balik peristiwa tersebut.

"Kami dari KPAI sangat prihatin dengan kejadian ini, karena di balik kejadian ini tersimpan, satu cerita yang luar biasa," kata Erlinda.

Dalam kesempatan itu, Erlinda menceritakan bagaimana perjuangan Zanete, salah satu korban yang selamat dari pembunuhan sadis tersebut.

"Ananda Anet yang disabilitas, dia harus dikuatkan kakanya untuk lebih survive karena ditempatkan berjam-jam di tempat yang tidak layak," terangnya.

Diketahui, korban pembunuhan di Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A RT Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur mengalami penganiayaan sadis sebelum tewas.

Dari informasi sementara yang berhasil dihimpun, diketahui total 11 korban dianiaya dengan disetrum dan ditusuk benda tajam. Setelah itu, mereka disekap ke dalam toilet sempit berukuran 1,5 x 1,5 meter.

Enam korban tewas lantaran diduga kehabisan oksigen, dan lima orang lainnya mengalami luka. Keenam korban tewas adalah pemilik rumah Ir Dodi Triono (59) serta dua putrinya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9); Amel, teman Gemma; serta dua sopir bernama Yanto dan Tasrok.

KEYWORD :

Pembunuhan di Pulomas Pembunuhan Sadis Penyekapan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :