Senin, 29/04/2024 17:23 WIB

Kiblat Liga Sepakbola Bisa Beralih ke China ?

China menginvestasikan banyak uang untuk menciptakan kekuatan besar.

CSL

London - Kekuatan belanja besar sepak bola China menyusul penandatanganan kontrak pemain papan atas dunia pada Jumat (23/12), mulai mengundang kekhawatiran.  China yang notabene merupakan raksasa ekonomi dunia, dinilai berpotensi menggeser kiblat liga sepakbola yang selama ini menjadi milik Eropa (Liga Inggris, SPanyol dan Italia).

Manajer Arsenal, Arsene Wenger pun memperingatkan Liga Inggris (Premier League) untuk tidak meremehkan kekuatan belanja besar sepak bola China tersebut. Juga pelatih Chelsea Antonio Conte yang mengekspresikan kekhawatiran bahwa meningkatnya jumlah pemain yang terpikat hengkang ke Liga Super China di Timur Jauh dengan harga yang ditawarkan mereka.

Peringatan Wenger disampaikan setelah gelandang Chelsea Oscar resmi pindah ke klub Shanghai SIPG untuk tampil di Liga Cina yang beranggotakan 16 tim. Oscar kini menjadi pemain bergaji tertinggi di dunia,dilaporkan akan mendapatkan US$490.760 per minggu (sekitar Rp6,7 milyar).

"Pada saat ini, saya pikir Oscar pindah karena ia tidak bermain . China memberinya kesempatan itu dan mereka menginvestasikan banyak uang untuk menciptakan kekuatan besar," kata Wenger kepada wartawan, Jumat (23/12). "Ini bisa menjadi masalah di masa depan untuk Liga Inggris."

Graziano Pelle, Ezequiel Lavezzi dan Jackson Martinez juga menjadi pendatang baru di Liga China. Sementara manajer Shanghai SIPG Andre Villas-Boas juga menjalin kontrak menguntungkan sejak menggantikan mantan pelatih Inggris Sven Goran-Eriksson.

Selain itu, striker Argentina Carlos Tevez juga di ambang perpindahan ke tim kaya Shanghai Shenhua. Sementara pemain sayap penting Arsenal Alexis Sanchez juga telah dikaitkan dengan transfer ke Hebei Cina Fortune oleh media Inggris.

KEYWORD :

Liga China Oscar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :