Penyerang Manchester City, Riyad Mahrez (Foto: Doknet)
London, Jurnas.com - Manajer Manchester City Pep Guardiola mengaku jatuh cinta dengan penampilan Riyad Mahrez, meskipun pemain Aljazair itu dicadangkan untuk pertandingan Liga Premier kontra Liverpool pada akhir pekan lalu.
Mahrez masuk di babak kedua menggantikan Raheem Sterling pada menit ke-75, setelah Guardiola melakukan tiga perubahan pada skuat.
Dalam laga yang berakhir 2-2 untuk kedua tim, Guardiola lebih memilih mengistirahatkan Nathan Ake, Mahrez, dan Ilkay Gundogan. Sebagai gantinya, dia memainkan Phil Foden, Gabriel Jesus, dan Kyle Walker.
"Saya jatuh cinta dengan Riyad (Mahrez). Dia adalah pemain dan pribadi yang luar biasa. Hari ini kami pikir kami membutuhkan kualitas yang berbeda di lini depan. Kami akan membutuhkannya sampai akhir," kata Guardiola dikutip dari Goal pada Senin (11/4).
"Saya sangat senang dengan cara kami bermain. Kami bermain bagus (di) babak pertama, itu sulit selama 10 menit di babak kedua, tetapi itu normal ketika Anda kebobolan," lanjut dia.
"Mereka memiliki kualitas dan banyak ancaman, tetapi kami tampil bagus. Ini sepakbola, hal-hal ini terjadi. Berapa banyak manajer yang mengatakan, `di menit-menit terakhir, kami tidak bisa kebobolan`, kami bisa kebobolan sampai wasit meniup peluit," imbuh dia.
Mahrez gagal membuat The Citizens unggul menit-menit akhir pertandingan, saat ia meneruskan umpan Kevin de Bruyne dengan tendangan chip. Sayang, tendangan itu melambung di atas mistar.
"(Mahrez) memilih untuk melakukan chip ke kiper. Jika masuk, itu adalah gol yang luar biasa, tetapi itu tidak masuk dan itu bisa terjadi," kata De Bruyne membela Mahrez.
Hasil ini memperketat persaingan meraih titel Liga Premier musim ini. Sebagaimana diketahui, City dan Liverpool merupakan dua tim pemuncak klasemen dengan selisih satu poin.
KEYWORD :Riyad Mahrez Manchester City Pep Guardiola
