Minggu, 28/04/2024 19:56 WIB

Royalti Pertama Fariz RM Didapat dari LMK Pelari Nusantara

LMK Pelari Nusantara sukses memperjuangkan royalti musisi. Fariz RM baru pertama kali menerimanya.

Fariz RM mengapresiasi LMK Pelari Nusantara yang mengawal royalty para musisi. (Foto: Jurnas/Ira).

Jakarta, Jurnas.com- Langkah sukses lembagi manajemen kolektif Pelari Nusantara (Pencipta Lagu Rekaman Indonesia Nusantara) dengan mengantongi ijin Operasional dari Kemenkumham, berbuah manis untuk para musisi Tanah Air.

Terbukti, Senin (28/3/20222), lembaga resmi ini mencatatkan kegiatan positifnya dengan mendistribusikan  Royalty Unclaimed kepada para anggotanya yang selama ini belum pernah mendapatkan royalti dari LMK (Lembaga Manajemen Kolektif) manapun.

“ Kita bersyukur Kepada Tuhan YME, karena meskipun  LMK Pelari ini baru saja lahir, tetapi atas upaya serta kerja keras para pengurusnya mensinergikan dengan  pihak LMKN dan para LMK yang ada, kita berbisa mendistribusikan royalty Unclaimed kepada anggota kami yang sebelumnya belum pernah mendapatkan royalty dari LMK manapun. Jadi boleh dibilang kita pecah telor,” kata Ketua Umum PELARI Nusantara Sandec Sahetapy kepada wartawan di kawasan Santa, Jakarta Selatan, Senin (28/03/22).

“Meskipun kita belum bisa berbuat maksimal, namun setidaknya kita sudah bisa membantu teman-teman pencipta lagu ini mendapatkan haknya. Untuk pembagian perdana ini Fariz RM mendapat Royalty terbanya yaitu 12,5 juta rupiah. Kemudian disusul Keenan nasution mendapatkan 10 juta rupiah,” tambah Sandec.

Sandec juga menjelaskan terkiat penyanyi senir Fariz RM yang mendapatkan Royalty terbanyak.

“Ya, tak bisa dipungkiri bahwa karna karya Farizini  terbukti nyata menghiasi blantika musik Indonesia selama 40th lebih dgn 1700an karya dan masih di perdengarkan dan di pakai oleh generasi penerus sampai detik  ini,” ungkapnya.

Sementara dicara yang sama, Fariz RM mengaku bahwa ia baru pertama kali ini mendapatkan Royalty dari Lembaga manajemen Kolektif (LMK)

“Ini Royalty pertama saya ketika menjadi anggota LMK, yaitu di Pelari Nusantara, bagi saya bukan masalah jumlahnya, yang terprnting ini adalah transparansi dari pengurus LMK untuk memberikan haknya kepada para pencipta lagu,” kata pelantun lagu Barcelona ini.

“Karena saya melihat teman teman di Pelari ini serius berjuang untuk para pencipta lagu dan transparan dalam membagikan royalty. Dari beberapa tahun lalu kita sudah diminta tidak hanya menjadi anggota, tetapi juga menjadi pendiri, jadi inilah hasil nyata dari perjuangan teman-tenan semua hingga akhirnya bisa mendistribusikan Royalty kepada para anggotanya,” tambah Fariz.

Sementara salah satu komisioner dari Lembaga Kolektif nasional (LMKN) Yessy Kurniawan memberikan apresiasi kinerja ketua dan para pengurus Pelari Nusantara.

“Saya mengapresiasi kinerja para pengurus Pelari ini, luar biasa sekali, baru hari sabtu kemarin terima uang dari LMKN, hari ini langsung didistribusikan. Ini merupakan rekor yang tercepat dalam sejarah pembagian Royalty oleh LMK,” kata Yessy.
Tito Soemarsono juga sudah bergabung di LMK Pelari Nusantara. Dengan bergabungnya Tito diharapkan LMK Pelari akan menjadi amunisi baru dalam memperjuangkan hak-hak para pencipta lagu.

Jumlah Royalty yang diterima dari LMKN ke LMK Pelari sebesar RP. 127 Juta Rupiah untuk dibagikan kepada anggotanya yang belum pernah mendapatkan royalty dari LMK manapun.

KEYWORD :

Pelari Nusantara Fariz RM Royalti




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :