Kamis, 02/05/2024 03:03 WIB

Internasional

Ngeri, 41 Orang di Siberia Tewas Minum Cairan Pelembab

Seorang pejabat Rusia dilansir Tass mengatakan cairan itu dikemas dalam botol dan disertai label yang menyebutkan kandungan alkoholnya 93%.

Boyaryshnik

Siberia - Setidaknya 41 warga Rusia di Kota Irkutsk, kawasan Siberia,meninggal dunia setelah mengonsumsi pelembab cair yang mengandung alkohol.Media Rusia melaporkan,  para korban berasal dari golongan miskin, berusia antara 35 hingga 50 tahun, dan mereka tidak mengonsumi cairan itu bersama-sama.

Selain mereka yang meninggal dunia, pelembab mandi cair itu juga menyebabkan puluhan orang lainnya dilaporkan dalam kondisi sakit keras dan sedang  mendapat perawatan di rumah sakit.

Seorang pejabat Rusia dilansir Tass mengatakan cairan itu dikemas dalam botol dan disertai label yang menyebutkan kandungan alkoholnya 93%. Produk bernama Boyaryshnik (aroma Hawthorn) ditemukan ternyata mengandung methanol, toksin dalam bahan antibeku.

Komite Penyelidik Rusia mengatakan cairan itu dikonsumsi selayaknya minuman alkohol meskipun botolnya sudah diberi tanda bukan untuk dikonsumsi. Dan kini, Pihak berwenang telah menangkap dua orang sejauh ini dan telah menyita botol-botol cairan tersebut dari peredaran.

Meskipun keracunan alkohol biasa terjadi, dilansir bbc, insiden kali paling banyak merenggut nyawa selama beberapa tahun terakhir. Menurut para pejabat, hal itu terjadi karena komponen ethyl alkohol yang biasanya digunakan dalam produk ini sudah diganti dengan methanol.

Produk keperluan rumah tangga dianggap sebagai alternatif murah dari minuman alkohol di wilayah-wilayah bekas Uni Soviet. Para analis mengatakan sekitar 12 juta warga Rusia mengonsumsi alkohol oplosan.

KEYWORD :

Minuman keras jenis Boyaryshnik (ilustrasi)




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :