Kamis, 09/05/2024 22:55 WIB

Kosmonot Rusia Pakai Warna Kuning, Rusia Bantah Ada Pesan Khusus

Badan antariksa Rusia membantah klaim bahwa tiga kosmonotnya mengenakan kostum warna Ukraina, usai mendarat di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Tiga kosmonot Rusia di Stasiun ISS (Foto: BBC)

Moskow, Jurnas.com - Badan antariksa Rusia membantah ada pesan khusus usai tiga kosmonotnya mendarat di Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan mengenakan kostum warna kuning biru, khas bendera Ukraina.

Pendatang pertama di ISS sejak perang Rusia yang mengenakan setelan kuning dengan hiasan biru, disambut hangat oleh para kosmonot lain dari Amerika, Rusia, dan Jerman.

"Terkadang kuning hanya kuning," kata badan antariksa Roscosmos dikutip dari BBC pada Minggu (20/3).

ISS merupakan proyek bersama antara Rusia, Amerika, Kanada, Jepang dan beberapa negara Eropa. Stasiun ini dipimpin oleh kemitraan AS-Rusia yang telah berlangsung selama dua dekade, meskipun ketegangan berfluktuasi antara dua kekuatan dunia.

Kosmonot Rusia Denis Matveyev, Oleg Artemyev dan Sergey Korsakov berlabuh di ISS setelah penerbangan tiga jam dari fasilitas milik Rusia di Kazakhstan.

"Selamat atas dok yang berhasil," sebuah suara dari kontrol misi Rusia mengatakan beberapa saat kemudian.

Beberapa jam kemudian, dua set palka dibuka dan ketiga pria yang tersenyum itu melayang ke stasiun luar angkasa satu per satu dengan perlengkapan kuning cerah mereka.

Seragam standar Rusia berwarna biru polos, dan setidaknya salah satu pria terlihat mengenakan ini sebelum lepas landas. Momen itu disiarkan langsung oleh Roscosmos dan NASA, badan antariksa Amerika.

"Sekarang giliran kami untuk memilih warna," kata Artemyev ketika ditanya tentang setelan itu dalam konferensi pers yang disiarkan langsung.

"Kami telah mengumpulkan banyak bahan kuning sehingga kami perlu menggunakannya," candanya. "Itulah mengapa kami harus memakai warna kuning."

Sejak invasi ke Ukraina, orang-orang di seluruh dunia telah menggunakan warna bendera nasionalnya untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan.

KEYWORD :

Rusia Ukraina Kosmonot Stasiun ISS




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :