Kamis, 09/05/2024 04:53 WIB

Kementan Ajak Petani Jaga Kualitas Tanaman agar Pendapatan Meningkat

Dalam kegiatan ini, para peserta bukan hanya diberikan materi, tetapi juga diajak praktik membuat pestisida nabati.

Kegiatan Sekolah Lapang proyek IPDMIP yang dilangsungkan di Daerah Irigasi (DI) Tanjung Durian, Jumat (18/3).

JAKARTA, Jurnas.com - Selain menggenjot produktivitas, Kementerian Pertanian juga mengajak petani untuk menjaga kualitas tanaman. Sebab, tanaman dengan kualitas terbaik bisa meningkatkan pendapatan.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, petani harus terus memperbarui pengetahui untuk meningkatkan pendapatan.

"Peningkatan pendapatan harus menjadi pertimbangan utama dalam pertanian. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian juga membantu petani untuk meningkatkan pendapatan. Agar kesejahteraan juga meningkat. Salah satunya melalui peningkatan pengetahuan dan kapasitas," katanya.

Salah satu upaya Kementan untuk meningatkan pengetahuan petani adalah melalui kegiatan Sekolah Lapang proyek IPDMIP yang dilangsungkan di Daerah Irigasi (DI) Tanjung Durian, Jumat (18/3).

Materi yang diberikan adalah pembuatan Pestisida Nabati dengan Pemateri Eliza. Dalam kegiatan ini, para peserta bukan hanya diberikan materi, tetapi juga diajak praktik membuat pestisida nabati.

Sekolah Lapang IPDMIP dilaksanakan di lokasi kelompok tani Aras Taji dengan Penyuluh Eliza, dan Staf lapang Anton Suherman. Kegiatan ini dihadiri Koordinator BPP Kec. Gunung Tuleh, Penyuluh WKP Muara Kiawai, Penyuluh WKP Rabi jonggor dan Tanjung Durian, staf lapang IPDMIP, PPS dan Ketua Kelompok tani.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan, petani harus terus mengembangkan pengetahuan.

"Petani tidak boleh lagi hanya mengetahui tanam, panen, jual. Ketahui juga seluruh kegiatan on farm dan off farm. Termasuk tentunya menjaga tanaman agar mendapatkan kualitas terbaik," katanya

Pestisida nabati yang diajarkan memanfaatkan Ekstrak biji ajeran. Bahan-bahan yang digunakan adalah 1 gelas biji ajeran, 1 liter air, sabun/deterjen secukupnya, Panci, Ember, Alat penyaring.

Untuk membuatnya biji ajeran dimasukan ke panci dan tambahkan air kemudian didihkan selama 5 menit. Lalu, saring. Setelah itu, tambahkan larutan dengan 1 liter air. Tambahkan sabun dan aduk hingga rata.

Semprotkan ke seluruh bagian tanaman atau siram ke tanah di sekitar tanaman. Terutama ke kutu daun, ulat tanah dan tungau

Ajeran berguna juga untuk obat demam, pencernaan tidak baik, rematik (nyeri persendian), selesma, usus buntu dan wasir.

KEYWORD :

Syahrul Yasin Limpo Dedi Nursyamsi Sekolah Lapang IPDMIP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :