Sabtu, 18/05/2024 11:10 WIB

Mendag Lutfi Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Bikin Minyak Goreng Mahal

Dampak dari konflik kedua negara tersebut penggunaan minyak biji matahari pun beralih ke Crude palm oil (CPO)

Menteri Perdagangan (Kemendag), Muhammad Lutfi memborong dagangan penjual usai memantau pasokan bahan pokok dan minyak goreng di Pasar Senen, Kamis, 17 Maret 2022. (Foto: Supianto/ Jurnas.com)

JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi mengatakan, invasi Rusia terhadap Ukraina biang kerok harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, terutama minyak goreng.

"Kita ketahui bahwa invasi Rusia terhadap Ukraina menyebabkan harga-harga barang tinggi, terutama Ukraina dan Rusia ini penghasil minyak bunga matahari (sunflower)," jelas Mendag Lutfi usai memantau pasokan bahan pokok dan minyak goreng di Pasar Senen, Kamis (17/3).

Dampak dari konflik tersebut, lanjut Mendag Lutfi, penggunaan minyak biji matahari pun beralih ke Crude palm oil (CPO). Hal inilah yang menyebakan harga CPO mengalami kenaikan.

"Nah, penggantinya CPO menyebabkan harga CPO loncat dari Rp 14.600 pada awal Februari menjadi Rp 18.000 kemarin. Sekarang sudah turun sedikit, tetapi pada dasarnya naik karena memang mekansime pasar," jelasnya.

Mendag Lutfi menegaskan, kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah Rp 14.000 bisa menyelesaikan permasalahan minyak goreng. Adapun kebijakannya saat ini tengah diselesaikan dan ditargetkan akan selesai hari ini.

"Sekarang sedang dibereskan aturan-aturannya hari ini akan semua selesai," ujarnya.

Terkait mekanisme penyaluran minyak goreng curah, Mendag Lutfi memberikan kesempatan pertama melalui Kementerian Perindustrian yang akan memastikan tidak ada lagi minyak yang bisa keluar bukan semestinya.

"Jadi, minyak itu akan datang ke pabrik dan pabrik memastikan distribusinya sampai ke pasar. Kemudian akan disubsidi supaya harganya Rp 14.000 per liter atau setara dengan Rp 15.500 per kg," jelasnya.

"Ini targetnya kita kerjakan dikesempatan pertama mudah-mudahan akan menyelesaikan permasalahan minyak goreng yang kita hadapi bersama-sama," sambungnya.

Mendag Lutfi pun menegaskan akan menindak tegas mafia dan siapapun yang berbuat curang terkait minyak goreng yang menyebabkan stok pasokan minyak goreng di pasar tradisional hingga modern masih langka.

"Jadi, kalau masih ada yang berbuat curang terutama karena minyak yang curah ini ada yang bisa dipakai untuk industri akan kita tangkap apalagi ini sudah disubsidi pemerintah," tegasnya.

KEYWORD :

Minyak Goreng Invasi Rusia Curah Muhammad Lutfi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :