Jum'at, 17/05/2024 02:40 WIB

Kegiatan Demfarm Dongkrak Produktivitas Padi Kabupaten Manggarai Timur

Di lokasi Demfarm yang difasilitasi melalui kegiatan IPDMIP ini, petani didampingi oleh penyuluh dalam menerapkan berbagai teknologi yang direkomendasikan.

Petani di Kabupaten Manggarai Timur melakukan panen padi di lokasi Demfarm atau Demonstrations Farm seluas 50 hektare. (Foto: Ist)

JAKARTA, Jurnas.com - Petani di Kabupaten Manggarai Timur melakukan panen padi di lokasi Demfarm (Demonstrations Farm) seluas 50 hektare. Panen pada Minggu ketiga Februari ini dilakukan di empat desa Kecamatan Rana Mese, yaitu Desa Sita, Desa Rana Loba, dan Kelurahan Watu Nggene.

Lokasi Demfarm tersebut berada di Daerah Irigasi Wae Dingin seluas 37 hektare di Desa Sita, DI Wae Bobo seluas 5 hektare di Desa Rana Loba, dan DI Wae Koe seluas 8 hektare di Kelurahan Watu Nggene.

Di lokasi Demfarm yang difasilitasi melalui kegiatan Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) ini, petani didampingi oleh penyuluh dalam menerapkan berbagai teknologi yang direkomendasikan.

Teknologi tersebut di antaranya enggunaan benih unggul yang berlabel dan bersertifikat, perlakuan seleksi benih dengan menggunakan telur dan garam, pengolahan tanah yang sempurna, penanaman dengan sistem jajar legowo 2:1, pemupukan berimbang, pengaturan air berselang, dan pengendalian OPT dengan konsep pengendalian hama terpadu.

"Benih unggul yang digunakan pada kegiatan Demfarm di kabupaten Manggarai Timur adalah benih unggul label unggu dari jenis Inpari Nutrizink, yaitu varietas padi yang mengandung nutrisi yang berpengaruh terhadap penurunan angka stunting," jelas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Desa Sita, Yohenes Peosen.

"Benih unggul ini diperoleh dari penangkar swadaya yang ada di kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur," katanya.

Sebelum dilaksanakan kegiatan Demfarm, rata-rata produktivitas padi di Kecamatan Rana Mese sebesar 4,96 ton per hektare dan setelah mengikuti kegiatan Demfarm produktivitasnya meningkat menjadi 6,8 ton per hektarae atau naik 37 per hektare.

Lorensius Lapur, petani peserta Demfarm yang merupakan anggota poktan Sembeng Lengge, Desa Sita, yang melakukan panen hari Senin, 28 Pebruari 2022 sungguh gembira. Betapa tidak, lahan seluas 0,2 hektare yang sebelumnya hanya menghasilkan 8-8,5 kwintal, meningkat menjadi 10 kwintal atau naik 1,5-2 kwintal.

Pada kegiatan panen di lokasi Demfarm tersebut juga dilakukan ubinan yang disaksikan oleh aparat desa, koordinator BPP Rana Mese dan Konsultan Koordinator Kabupaten IPDMIP untuk Kabupaten Manggarai Timur.

"Pengambilan ubinan yang dilakukan kali ini menghasilkan angka yang naik signifikan jika dibanding sebelum kegiatan Demfarm. Peningkatan produksi ini terjadi karena penerapan teknologi yang sesuai anjuran”, tambah Yohenes.

Meskipun mengalami peningkatan produktivitas, pada lokasi Demfarm ini juga dilaporkan adanya lahan yang diterpa banjir seluas 3 hektare. Akibatnya, petani mengalami kerugian hasil panen. Petani peserta Demfarm menyesalkan kejadian tersebut dan menyadari pentingnya umengikuti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

"Menurunnya produksi akibat resiko banjir seharusnya bisa dilindungi bila petani mengikuti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), namun dilokasi ini belum secara gencar disosialisasikan tentang AUTP," ujar Yohenes.

Peningkatan produktivitas di lokasi Demfarm memperkuat keyakinan bahwa petani di Kabupaten Manggarai Timur dapat berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan meskipun tantangan pandemi belum usai, dan perubahan iklim semakin kuat.

Terpisah, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan IPDMIP harus berperan dalam mendorong transformasi sistem pertanian tradisional menjadi modern. Transformasi ini dilakukan melalui peningkatan kapasitas SDM pertanian.

IPDMIP harus berperan mendorong proses transformasi dari sistem pertanian tradisional menjadi modern. Untuk itu, SDM-nya harus digarap lebih dahulu. Mereka adalah petani, penyuluh, petani milenial melalui pelatihan,” kata ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi mengingatkan, IPDMIP harus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak output dan outcome signifikan di lahan-lahan pertanian beririgasi.

KEYWORD :

IPDMIP Demfarm Manggarai Timur Dedi Nursyamsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :