Kamis, 09/05/2024 06:47 WIB

Soal Penundaan Pemilu 2024, Gerindra: Baru Wacana di Media, Tidak Perlu Ditanggapi

Itu baru wacana di media, bukan melalui proses politik di DPR atau MPR. Karena itu, tidak perlu ditanggapi; kecuali apabila ada proses politik, maka baru ada tanggapan.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Dok. Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Penundaan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 baru sebatas wacana atau percakapan di media.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, penundaan Pemilu 2024 juga belum masuk dalam proses politik di lembaga legislatif.

"Itu baru wacana di media, bukan melalui proses politik di DPR atau MPR. Karena itu, tidak perlu ditanggapi; kecuali apabila ada proses politik, maka baru ada tanggapan," kata Dasco di  Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/3).

Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan, nantinya apabila wacana penundaan Pemilu 2024 itu sudah sampai ke proses politik, maka Partai Gerindra akan menyampaikan sikapnya.

“Itupun nantinya Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akan menyampaikan sikap secara langsung kepada masyarakat,” ungkap Dasco.

Terlepas dari itu, dia memastikan Partai Gerindra tetap melakukan konsolidasi internal dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024. Hal itu berjalan sesuai jadwal yang telah disusun.

"Kalau konsolidasi partai memang berjalan terus, meskipun ada isu ini (penundaan) atau tidak, kami sudah ada time table yang harus diikuti," kata Dasco.

Soal rencana deklarasi pemenangan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) juga belum dapat dipastikan waktu pelaksanaannya.

“Partai Gerindra akan menggelar rapat internal untuk memutuskan waktu deklarasi tersebut dan akan disampaikan kepada masyarakat, demikian Sufmi Dasco Ahmad.

 

KEYWORD :

Warta DPR Sufmi Dasco Ahmad Gerindra penundaan Pemilu 2024




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :