Rabu, 08/05/2024 17:31 WIB

Pelaku OTT KPK Kelola Anggaran Rp400 Miliar

Namun Ari belum bisa menyimpulkan keterkaitan proyek itu dengan operasi tangkap tangan KPK yang menjerat bawahannya itu.

Eko Susilo Hadi (Foto: Majalah Borneo)

Jakarta - Terduga tindak pidana suap, Eko Susilo Hadi yang kena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditenggarai memang sedang mengurus proyek keamanan maritim. Bahkan dipercaya mengelola anggaran Rp400 miliar untuk pengadaan tiga item barang terkait pembangunan backbone.

Hal itu dikemukakan Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia Laksamana Madya TNI Ari Soedewo terkait tangkap tangan Eko Susilo Hadi."Jumlah barang bukti uangnya tidak tahu, tapi yang bersangkutan sedang lelang proyek, salah satunya membangun backbone. Itu kan memang proyek untuk keamanan maritim yang dilelang ke tiga perusahaan," kata Ari di kantornya.

Namun Ari belum bisa menyimpulkan keterkaitan proyek itu dengan operasi tangkap tangan KPK yang menjerat bawahannya itu. Ari melanjutkan, sebagai Plt Sestama,  Eko memang bertugas untuk mengurus anggaran pembangunan proyek tersebut.

"Belum tahu, apakah memang berhubungan atau tidak, nanti didalami KPK, saya hanya himbau agar kejadian ini tidak terulang lagi," kata Ari.

Ari mengaku mendapat kabar penangkapan itu sore hari sekitar pukul 15.00 WIB. Ia juga menyebut Eko sempat izin tidak masuk kerja hari ini. Eko cuti untuk mengurus saudaranya yang meninggal dunia. "Saya tidak tahu kejadiannya (OTT). Hari ini dia tidak kerja, tidak hadir katanya izin ada pemakaman saudara, ternyata OTT KPK," kata Ari.

Jabatan Eko Susilo Hadi sebagai  Plt Sestama Bakamla yang merangkap sebagai Deputi Informasi,  Hukum dan Kerjasama Badan Keamanan Laut (Bakamla) di bawah koordinasi  Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan keamanan. Menteri lembaga ini adalah  Wiranto yang juga sebagai penanggung jawab Satgas Saber Pungli.

Komisi Pemberantasan Korupsi pada siang tadi melakukan operasi tangkap tangan terhadap seorang oknum pejabat yang bertugas di sektor kelautan. Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan, OTT terhadap oknum tersebut terkait dengan proyek pengadaan barang yang dilakukan di sektor kelautan. "Ada kegiatan OTT terkait pengadaan di sektor kelautan," ujar Febri dalam pesan singkat.

KEYWORD :

OTT Kamla Eko Susilo Hadi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :