Ilustrasi equstrian
Jakarta - Equstrian (berkuda) merupakan salah satu cabang olahraga yang diharapkan bisa merebut emas pada Asian Games 2018/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Meski Satlak Prima menargetkan agar equestrian bisa merebut satu emas, namun Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) ingin lebih banyak.
"Untuk Asian Games 2018/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Satlak Prima membenani setiap cabor yang diikuti Indonesia minimal meraih 1 medali emas. Tapi rasanya Pordasi kalau hanya 1 medali emas terlalu sedikit, kami ingin setidaknya meraih target 3 medali emas seperti di SEA Games 2017," kata Ketua Umum PP Pordasi, Mohammad Chaiddir Saddak.
Saddak melihat equstrian Indonesia memiliki potensi untuk merebut lebih dari satu emas. Apalagi, Asian Games 2018/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Asian Games 2018 akan digelar di Tanah Air. Tinggal bagaimanya Pordasi memaksimalkan persiapan baik atlet, maupun kudanya.
PP Pordasi pun sedang merancang roadmap atau peta jalan, agar Indonesia mampu meraih prestasi. Baik itu di SEA Games 2017, Asian Games 2018/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Asian Games 2018 maupun Olimpiade 2020.
Cabang equestrian Asian Games 2018/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta. Saat ini, venue untuk cabang ini yang berlokasi di Pulomas, sedang dikebut pengerjaannya.
Pada Asian Games 2014 di Inchoen, equstrian Indonesia hanya menyumbang medali perunggu. Perunggu dpersembahkan oleh Larasati gading di nomor tunggang serasi, sementara emas dan peraknya di rebut atlet tuan rumah. Advertorial
Asian Games 2018 Asian Games Equstrian
