Sabtu, 04/05/2024 17:03 WIB

Kepala BKKBN Hadiri Kegiatan Pengabdian Masyarakat Serentak di 30 Provinsi

Pemberian layanan kesehatan gratis ini dilakukan secara serentak di 47 titik di seluruh Indonesia dengan melibatkan Polri/TNI dan Keluarga Alumni Univeristas Gadjah Mada (KAGAMA).

Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, menghadiri acara Pengabdian Masyarakat Serentak di Lapas dan Rutan pada 30 Provinsi Republik Indonesia yang berlangsung di Lapas Kelas IIA Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (5/2).

Purwokerto, Jurnas.com - Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, menghadiri kegiatan Pengabdian Masyarakat Serentak di 30 Provinsi Indonesia yang berlangsung di Lapas Kelas IIA Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (5/2).

Kegiatan ini merupakan kolaborasi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), BKKBN, YHKI, Koseindo, dan Komponen Masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Hasto, yang juga merupakan ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada Kedokteran (Kagamadok) menyampaikan apresiasi dan  kepada Ketua Panitia dan mitra Kagamadok serta seluruh pihak yang terlibat sebagai penyelenggara kegiatan ini.

"Meski masih berada di masa pandemi bahkan dalam posisi penyebaran virus omicron yang meningkat, tidak menyurutkan semangat kita, untuk memberikan perhatian dan pelayanan kepada saudara-saudara kita, warga binaan lapas dan rutan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan rangkaian dari Dies Natalis UGM ke 72 tahun 2022," kata Hasto.

Kegiatan ini menurut Hasto membuktikan pentingnya kolaborasi dalam mencapai kesuksesan. Pasalnya, menggandeng berbagai pihak bekerja sama dengan misi yang sama dalam mencapai visi tertentu adalah langkah strategis untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal.

"Hal ini juga berlaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dimana kerjasama berbagai pihak, pemerintah, non pemerintah, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat harus dilakukan untuk mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Lapas dan Warga Binaan Pemasyarakatan juga memiliki peran penting dalam terwujudnya pembangunan Bangsa Indonesia," tuturnya.

Pemberian layanan kesehatan gratis ini dilakukan secara serentak di 47 titik di seluruh Indonesia dengan melibatkan Polri/TNI dan Keluarga Alumni Univeristas Gadjah Mada (KAGAMA). Salah satu kegiatan dilakukan di Lapas Kelas IIA Purwokerto.

"Mereka kan disini hanya sementara, dan nantinya mereka harus kembali ke keluarga. Jadi mereka harus dalam keadaan sehat,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini juga, Hasto membahas sekilas tentang stunting yang merupakan amanah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dilaksanakan bersama.

"Dalam hal perencanaan bangsa Indonesia ke depan, tujuan kita adalah generasi emas tahun 2045. Bila kita hitung dari saat ini, tahun 2022, waktu tersisa sekitar 23 tahun lagi. Tidak banyak waktu lagi. Artinya bila pada hari ini seorang bayi lahir, maka ditahun 2045, usianya masuk ke dalam kelompok usia produktif yang tentu saja adalah generasi muda," ungkapnya.

"Harapannya dengan memiliki pengetahuan tentang stunting dan kita dapat mencegah stunting diderita oleh anggota keluarga kita. Oleh karena itu faktor-faktor yang membuat sebuah keluarga beresiko stunting harus dikenali. Stunting dapat dicegah sebelum pra konsepsi yaitu 3 bulan pranikah, saat ibu hamil, pasca melahirkan dan pengasuhan balita," sambungnya

Dijelaskannya, Faktor gizi Calon Ibu dan Calon Ayah pada 3 bulan sebelum menikah (calon pengantin) sangat berpengaruh terhadap kualitas janin. Periksa kesehatan seperti cek HB untuk melihat apakah ada kondisi anemia dan gangguan kesehatan lainnya.

Konsumsi vitamin dan makanan bergizi. Tidak merokok, dan menerapkan perilaku hidup sehat. Lakukan upaya-upaya ini untuk mencegah terjadinya stunting.

Kalapas Kelas IIA Purwokerto, Ignatius Gunaidi mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Untuk vaksin, 637 WBP sudah mendapat vaksin hingga dosis 2. "Saat ini dilakukan booster, ada sebanyak 200 dosis," kata Ignatius.

Untuk diketahui kegiatan Pengabdian Masyarakat Serentak di Lapas dan Rutan pada 30 Provinsi Republik Indonesia mendapatkan Rekor Muri yang diserahkan langsung oleh Pendiri Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI), Jaya Suprana.

KEYWORD :

Hasto Wardoyo stunting BKKBN Pengabdian Masyarakat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :