Badai salju di salah satu jalanan AS (Foto: Reuters)
Washington, Jurnas.com - Perjalanan rutin Senator Amerika Serikat (AS) Tim Kaine dari rumahnya di Virginia ke Washington pada Senin (3/1), berubah menjadi cobaan berat selama 27 jam.
Badai salju membuat jalan raya utama di selatan ibu kota negara itu tidak dapat dilalui, membuatnya dan ribuan pengendara lainnya terdampar, tanpa makanan dan air dalam cuaca dingin yang membeku.
Interstate 95, salah satu jalan raya tersibuk di Pantai Timur, ditutup selama berjam-jam di kedua arah dekat Fredricksburg, sekitar 55 mil (89 km) selatan Washington, setelah wilayah itu diselimuti hingga satu kaki (30 cm) salju.
Rusia Sebut Amerika Serikat Munafik
Lalu lintas di jalur I-95 sepanjang 47 mil (76 km) terhenti sekitar jam 8 malam pada Senin (Selasa pagi waktu setempat), hingga Selasa sore (Rabu pagi waktu setempat).
Selama berjam-jam semalaman dan jauh setelah fajar menyingsing, ratusan truk dan mobil traktor-trailer berbaris di jalan yang tertutup salju, di saat para pengemudi kian putus asa dengan keadaan mereka, dan jengkel dengan respons lambat pihak berwenang.
Kaine, calon wakil presiden dari Partai Demokrat 2016, adalah salah satu dari banyak pengendara yang terjebak dalam kelumpuhan.
"Saya memulai perjalanan normal saya selama 2 jam ke DC pada pukul 1 siang kemarin," tulisnya di Twitter pada Selasa pagi. "19 jam kemudian, saya masih belum berada di dekat Capitol."
Senator akhirnya tiba di Washington 27 jam setelah meninggalkan Richmond, kata direktur komunikasinya. Kaine mengatakan kepada CNN bahwa dia tidak makan atau minum sejak berangkat pada Senin lalu.
Jim DeFede, seorang reporter investigasi dengan CBS 4 Miami, menemukan dirinya terjebak di suatu tempat di Prince George County.
"Selamat pagi dari I-95 di Virginia di mana saya telah terjebak di mobil saya selama lebih dari 20 jam," tweetnya setelah fajar. "Saya tidak yakin, tapi saya pikir saya sekarang memenuhi syarat untuk residensi Virginia."
DeFede kemudian melaporkan bahwa tim pemadam kebakaran dan penyelamat akhirnya tiba pada Selasa sore, memandu mobilnya dan kendaraan lain secara mundur ke pintu keluar yang baru saja dibuka.
Personel darurat negara bagian dan lokal bekerja sepanjang pagi dan sore hari untuk membersihkan pohon yang tumbang, membantu kendaraan yang rusak, dan mengubah rute pengemudi, kata Gubernur Ralph Northam pada Selasa.
"Evakuasi akan memakan waktu untuk sampai ke orang-orang ini. Kami mencoba untuk mendapatkan air, mencoba untuk mendapatkan stasiun pemanas untuk mereka, jadi kami melakukan segala yang kami bisa untuk menjaga orang-orang tetap aman dan untuk membersihkan jalan-jalan ini," imbuh Ralph.
KEYWORD :Badai Salju Amerika Serikat Senator AS Bencana Alam
