Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan pidato awal tahun 2022 bertajuk "Peta Jalan Indonesia Maju", Senin (3/1). Pidato Muhaimin tersebut mendapat pujian dan juga kritikan.
Pengamat politik yang juga pendiri lembaga survei KedaiKopi, Hendri Satrio misalnya, mengkritisi gaya pidato Muhaimin yang dinilai terlalu kaku dan kurang berwibawa. Menurutnya, Muhaimin seharusnya menyampaikan pidato dengan cara berdiri.
"Barusan nonton pidato @cakimiNOW seperti bukan Cak Imin yang Pidato. Cak Imin biasanya bicara dengan Gaya Santai Merakyat, ceplas ceplos apa adanya, yang tadi Kaku. Berusaha berwibawa tapi malah kurang wibawa, lagi pula ngapain duduk sih? Pidato penyemangat tu mesti diri dong!!!," tulis Hendri melalui twitternya, Senin (3/1).
Hendri menilai, ada sejumlah isu terkini yang luput dari perhatian Muhaimin. Misalnya, isu terkait pemberantasan korupsi, hukum yang tidak tebang pilih dan bagaimana menjaga kesolidan umat serta kepemimpinan bangsa.
"Materi tentang teknologi dan masa depan oke banget, Kepala BRIN mah ketinggalan jauh, tapi yang masa kini kurang diperdalam, misalnya live after covid, Pemberantasan Korupsi, Hukum yang tidak tebang pilih dan bagaimana menjaga kesolidan umat serta kepemimpinan bangsa," katanya.
Meski bikin ngantuk, Hendri mengapresiasi Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum partai politik pertama yang menyampaikan pidato awal tahun 2022.
"Begitu Gus @cakimiNOW selesai pidato, selesai juga nontonnya, dikit yang bisa diinget. Pesennya kebanyakan, Gaya penyampean yang duduk bikin ngantuk tapi bolehlah, jadi Ketum Parpol pertama yang speech di 2022 dan gak pake nyerang pribadi orang lain walau gak nyebut nama," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Hendri berharap, peta jalan Indonesia Baru versi Muhaimin Iskandar dapat terwujud demi kesejahteraan bangsa dan negara.
"Semoga kelak @DPP_PKB juga dapet kursi Menteri Keuangan, Menkominfo dan Menristekdikti. Semoga semua harapan petanya tercapai, Selamat Berjuang Gus," demikian Hendri.
Sementara, Pengamat politik dari Universitas Gajah Mada, Mada Sukmajati menilai, Peta jalan Indonesia maju versi Muhaimin Iskandar identik dengan visi Presiden Jokowi. Dimana, Muhaimin ingin melanjutkan apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi selama ini.
Menurutnya, istilah Indonesia maju itu sebenarnya sangat identik dengan visi Presiden Jokowi menuju negara maju saat perayaan 100 tahun Indonesia pada tahun 2045.
"Saya melihat Pak Muhaimin berupaya meyakinkan publik bahwa visi dia merupakan upaya untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan Pak Jokowi. Saya kira apa yang dia gagas merupakan keberlanjutan apa yang dilakukan Pak Jokowi selama ini," kata Mada Sukmajati, ketika diminta pandangan terkait pidato awal tahun 2022 Muhaimin Iskandar yang bertajuk "Peta Jalan Indonesia Maju", Selasa (4/1).
KEYWORD :Ketum PKB Muhaimin Iskandar Indonesia Negara Maju Indonesia Raksasa Berkaki Pincang Presiden Jokowi
