IRSA 2016 / ADIRA
Jakarta – Sukses dilaksanakan pada 2013 lalu, ajang Indonesia Road Safety Award (IRSA), kembali dihelat tahun ini untuk keempat kalinya.
Pada 2016 IRSA diselenggarakan dengan berbagai perbaikan guna meningkatkan kualitas pelaksanaan program seperti menambah jumlah jalan untuk dilakukan observasi, meningkatkan kuota responden survei pejalan kaki agar semakin objektif dan komperhensif dalam melakukan penilaian.
Program IRSA yang merupakan kampanye Adira Insurance dalam tajuknya I Wanna Get Home Safely adalah program apresiasi kepada kota dan kabupaten terbaik yang telah menerapan program-program terkait keselamatan jalan.
Semangat dari program IRSA adalah untuk memberikan dukungan kepada pemerintah kota dan kabupaten agar terus bekerja keras menerapkan pilar-pilar keselamatan jalan di lingkungan pemerintahannya sehingga tercipta keselamatan lalu lintas jalan.
“Kami sangat gembira melihat lahirnya program-program inovatif baru yang secara serius diterapkan oleh pemerintah kota dan kabupaten setempat. Program baru ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif yang baik dalam menekan angka kecelakaan jalan di wilayahnya masing-masing,” ujar Indra Baruna, Chief Executive Officer Adira Insurance, di Jakarta (6/12).
Indra menambahkan, penyelenggaraan program IRSA ini tidak berjalan dengan baik tanpa dukungan dari berbagai pihak, seperti Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Kementerian Kesehatan, Global Road Safety Partnership, Masyarakat Transportasi Indonesia, dan para penggiat road safety lainnya.
Berdasarkan data Korlantas Polri pada tahun 2015 masih tercatat terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 98.970 kejadian. Dan kecelakaan lalu lintas ini paling banyak terjadi pada usia produktif.
Untuk penilaian IRSA kali ini panitia mengacu pada atribut lima pilar yang terdapat dalam Rancangan Umum Nasional Keselamatan Jalan (RUNK) yang terdiri dari Manajemen Keselamatan Jalan (Safer Management), Jalan yang Berkeselamatan (Safer Road), Kendaraan yang Berkeselamatan (Safer Vehicle), Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan (Safer User), dan Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan (Pre and Post-Cash Response).
Nantinya para finalis IRSA 2016 sendiri dikelompokkan dalam beberapa kategori, antara lain;
- Kota dengan jumlah penduduk di atas 1 juta jiwa
- Kota dengan jumlah penduduk di bawah 1 juta jiwa
- Kabupaten dengan jumlah penduduk di atas 1 juta jiwa
- Kabupaten dengan jumlah penduduk di bawah 1 juta jiwa
Secara keseluruhan dalam gelaran IRSA 2016 dikuti oleh 110 kota dan kabupaten. Dari jumlah tersebut, terdapat 92 kota dan kabupaten melalui mekanisme pendaftaran serta 18 kota dan kabupaten yang direkomendasikan oleh pakar road safety. Dan untuk tahun ini jumlah pendaftar mengalami kenaikan sebesar 51% dari total peserta tahun lalu.
Selanjutnya dari jumlah itu akan terpilih finalis sebanyak 17 kota dan kabupaten. Ke-17 finalis tersebut terpilih berdasarkan data-data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, jumlah kendaraan, jumlah kecelakaan, panjang jalan, jumlah fatalitas, dan data pendukung lainnya.
KEYWORD :
Keselamatan Jalan Raya IRSA Jumlah Kecelekaan
