Jum'at, 03/05/2024 04:04 WIB

TECH Siap Menjadi Perusahaan Big Data Enabler di Indonesia

Perusahan ICT perlu membuat dinamika perubahan nyaman bagi semua pihak dengan kemudahan inovasi aplikasi teknologinya.

IndoSterling TechnoMedia terus berinovasi. (Foto: Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Berinovasi bersama perubahan, seharusnya menjadi visi utama dari sebuah perusahaan teknologi informasi. Perusahan ICT perlu membuat dinamika perubahan nyaman bagi semua pihak dengan kemudahan inovasi aplikasi teknologinya. PT Indosterling Technomedia, Tbk (Stock Code: TECH IJ) yang merupakan perusahaan teknologi informasi di bawah bendera IndoSterling Group, pun demikian.

Di dalam TECH 2021 Public Expose yang dilakukan (17/12), TECH memaparkan hasil dan proses transformasi digital yang dilakukan dari penyedia solusi teknologi B2B, kini telah berhasil menjadi perusahaan Big-Data solution terkemuka di Indonesia melalui dengan basis layanan berbagai komunitas bisnis dan kawasan.

“Berbekal beragam B2B product suites yang kami miliki dan dukungan data yang kami olah saat ini, kami berhasil bertransisi dari penyedia jasa B2B platform menjadi perusahaan big data enabler. Kami akan terus melakukan gagasan inovatif agar dapat tetap menjadi one of the leading technology companies di Indonesia.” demikian dikatakan Direktur Utama PT IndoSterling Technomedia, Billy Andrian, dalam keterangannya yang diterima jurnas.com, Jumat (17/12/2021).

Dijelaskan Billy lebih lanjut, di dalam TECH, bernaung enam perusahan dengan basis bisnis yang saling melengkapi dan terpadu ke arah bisnis big data enabler. Ada enam basis layanan yaitu sistem manajemen pembelajaran, sistem property technology, solusi digital publishing, sistem terpadu untuk sektor konsumen di industri F&B dan beragam industri lainnya, solusi & platform industri keuangan & pasar modal dan platform hyperlocal untuk promosi UMKM.

Edufecta, yang menjadi andalan di komunitas pendidikan, merupakan platform edutech terbesar di Indonesia untuk segmen pendidikan formal. Platform ini sudah digunakan di lebih dari 50 perguruan tinggi, dan penggunaannya sudah lebih dari 200 ribu. Edufecta berhasil membuat jalur baru penilaian akreditasi sebuah perguruan tinggi agar dilakukan lebih cepat dan efektif dengan mengembangkan fitur integrasi data dengan Pangkalan data pendidikan tinggi (PD Dikti) yang di dalamnya tersimpan beragam matrik data.                            

Ke depan, otomatisasi data dikti tersebut akan mengeliminasi kesalahan input dan membuat proses akreditasi yang efisien, efektif dan transparan.

Renofax, produk andalan di segmen property technology merupakan aplikasi terpadu untuk optimalisasi kegiatan pengelolaan rutin gedung secara efisien. Bukan hanya menyasar gedung perkantoran, pusat perbelanjaan seperti mall, dan rumah sakit, tetapi juga dapat digunakan untuk seluruh bisnis yang memiliki cabang atau outlet dengan pengembangan yang dinamis untuk setiap kebutuhan klien secara spesifik.

KEYWORD :

Indonesia IndoSterling TECH




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :