Minggu, 19/05/2024 07:30 WIB

Peringati Hakordia, Mentan Syahrul: Momentum Memuliakan Akal Sehat

Hakordia merupakan peringatan hari kebodohan untuk orang yang masih ingin korupsi, dan masih ingin melakukan kesalahan.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan pers pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), Jakarta, Senin 13 Desember 2021. (Foto: Supianto/Jurnas.com)

JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) merupakan momentum untuk memuliakan akal sehat.

"Peringatan hari ini adalah memulikan akal sehat," kata Syahrul pada peringatan Hakordia yang mengangkat tema Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi untuk Memperkuat Sektor Pertanian dalam Mewujudkan Pertanian Maju, Mandiri, dan Modern, Jakarta, Senin (13/12).

Menurut Syahrul, Hakordia merupakan peringatan hari kebodohan untuk orang yang masih ingin korupsi, dan masih ingin melakukan kesalahan. "Mari hati-hati. Peringatan ini bagian dari kehati-hatian jangan sampai kita salah," kata Syahrul.

Menurut Syahrul, penyebab seseorang sering melakukan kesalahan, di antaranya karena lemahnya intelektual. "Kita nggak boleh salah. Karena itu, kita harus saling mengingatkan satu sama lain," kata mantan gubernur dua periode Sulawesi Selatan itu

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata mengatakan, Hakordika merupakan peringatan bahwa bangsa Indonesia masih tergolong negara yang tingkat korupsinya tinggi.

"Ini bukan perayaan, tapi peringatan bahwa bangsa kita masih tergolong yang tingkat korupsinya masih tinggi. Karena apa? negara yang tingkat korupsinya rendah nggak ada peringatan seperti ini. Di Singapura nggak ada karena sudah bagus," kata dia.

Dia mengatakan, peringatan Hakordia setiap tahun untuk menyadakarkan anak bangsa. "Kita masih terus memperingati Hakordia setiap tahun karena itu untuk menyadakarn kita semua," kata dia menambahkan.

KEYWORD :

Hakordia Korupsi Kementan Syahrul Yasin Limpo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :