Senin, 29/04/2024 23:50 WIB

Cak Imin Minta IPNU Adaptif Terhadap Teknologi

Publik Taat Pada yang Mudah Diakses di Medsos

Ketum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat acara Lakpimnas IPNU

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar berpesan kepada kader Ikatan Pelajar nahdlatul Ulama (IPNU) agar terus beradaptasi dengan perkembangan dan perubahan zaman yang kian canggih.

“Memang tidak ada pilihan untuk terus menerus membicarakan gagasan, mengokohkan barisan dalam forum apapun, karena dunia sedang cepat-cepatnya berubah, dalam seluruh sendi dan aspek kehidupan,” kata Cak Imin saat menghadiri Latihan Kepemimpinan Nasional PP IPNU di Jakarta, Sabtu, 11 Desember 2021.

Menurut Cak Imin, IPNU sebagai organisasi kaum muda NU tidak boleh terjebak dalam rutinitas yang biasa-biasa saja di tengah perubahan dunia yang sangat signifikan. Sebaliknya dia mendorong mereka untuk segera beradaptasi dengan cara mengasah kemampuan dan kapasitas diri agar lebih berdaya saing.

“Kalau kita terjebak dalam rutinitas tentu kita tidak ngeh (mengerti), bahkan hidup dalam situasi yang biasa-biasa saja di tengah dunia yang terus berubah. Karena itu saya melihat perbincangan ini sangat penting apalagi kalau kita memahami teknologi informasi di dunia jagad maya,” tutur Cak Imin.

Wakil Ketua DPR RI ini menyatakan, dunia maya merupakan wujud pergeseran yang sangat signifikan dalam tumbuh kembang peradaban manusia modern. Dia berujar dunia maya saat ini sudah dapat disebut dunia nyata, meski terlihat samar-samar dan abstrak.

“Kita sudah sulit bisa melihat pemahaman keagamaan yang bersumber pada ajaran pesantren yang kredibel. Publik yang dulunya fanatik taat pada ulama dan kiai, sekarang publik banyak lebih taat pada yang paling mudah diakses di media sosial."

"Kiai kita kadang-kadang susah diakses karena manual, sementara publik sudah tidak mau yang manual,” ujar Cak Imin.

Karena itu, Cak Imin kembali mengingatkan IPNU untuk secara konkret melihat fakta-faktaperubahan dunia tersebut. Dia ingin IPNU menata ulang setiap aktifitas yang akan dilakukan dengan memanfaatkan IT sebaik mungkin.

Kecenderungan beragama dalam masyarakat yang tidak bisa kita hindari menjadi kenyataan yang tidak boleh disia-siakan oleh kader Nahdlatul Ulama.

"Kita juga tidak boleh gegabah membaca keadaan. Begitu juga dalam cara beroganisasi, kalau cara berganisasi kita masih manual kita akan tertinggal. Ya orang sudah virtual kita masih manual,” pesan Cak Imin.

Di sisi lain Cak Imin bersyukur saat ini banyak ulama dan kiai NU yang mulai beradaptasi dengan teknologi dalam berdakwah. Mereka disebut Cak Imin memahami betapa pentingnya media sosial sebagai cara baru menyebarkan dakwah secara lebih luas.

“Saya bersyukur sekarang banyak kiai-kiai kita yang mulai memanfaatkan media sosial dalam berdakwah, ada Gus Baha, Gus Miftah dan beberapa kiai lainnya. Jadi cara penyajian dan metodologi yang memerlukan retingking," tukas Cak Imin. 

KEYWORD :

IPNU Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar Gus Miftah Gus Baha




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :