Jum'at, 03/05/2024 21:52 WIB

Asian Games 2018

IPSI Jadikan Kejuaraan Dunia sebagai Tolak Ukur

IPSI merasa bangga pencak silat untuk pertamakalinya dipertandingkan di Asian Games.

Ilustrasi pencak silat

Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) menjadikan Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016 di Denpasar, Bali, 3-8 Desember 2016 sebagai tolak ukur menghadapi Asian Games 2018. Sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara, harus diwaspadai.

“Kejuaraan dunia di Bali dijadikan sebagai uji kemampuan sekaligus melihat peta kekuatan lawan di Asian Games 2018,” kata Direktur Performa Tinggi (HPD) Pencak Silat, Johansyah Lubis.

Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016 itu diikuti oleh 533 atlet dan ofisial dari 42 negara. Para atlet itu akan bersaing 24 kategori pertandingan yang terbagi dalam 18 cabang tanding, enam cabang seni yaitu tunggal, ganda, dan beregu.

PB IPSI sendiri merasa bangga pencak silat untuk pertamakalinya dipertandingkan di Asian Games. Sehingga ini menjadi tantangan bagi IPSI untuk mempersembahkan prestasi terbaik dan menjadi salah satu tambang emas Indonesia di Asian Games 2016.

Prabowo Subianto yang baru kembali terpilih Ketua Umum PB IPSI periode 2016-2020 dalam Munas yang digelar bersamaan dengan Kejuaraan Dunia 2016, mengakui ada pekerjaan berat dalam kepengurusan IPSI ke depan. Di antaranya turut serta dalam ajang Asian Games 2018 dan target masuk olimpiade.

"Ini tugas berat bagi kita semua. Semoga semua harapan dan target kita dapat terwujud dan IPSI semakin berkibar," tandasnya. Advertorial

KEYWORD :

Pencak silat Asian Games 2018




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :