Kamis, 02/05/2024 04:44 WIB

Stasiun ISS Berbelok Hindari Puing Pesawat AS

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) melakukan manuver pada Jumat (3/12), untuk berbelok dari puing-puing pesawat ruang angkasa Amerika Serikat (AS).

Pada bulan Juli, seluruh ISS miring keluar dari orbit setelah pendorong modul Nauka menyala kembali beberapa jam setelah berlabuh. (Foto: NASA via AFP)

Moskow, Jurnas.com - Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) melakukan manuver pada Jumat (3/12), untuk berbelok dari puing-puing pesawat ruang angkasa Amerika Serikat (AS).

Dmitry Rogozin, yang mengepalai Badan Antariksa Rusia Roscosmos, mengatakan orbit stasiun itu turun 310 meter (339 yard) selama kurang dari tiga menit, untuk menghindari pertemuan jarak dekat dengan puing-puing pesawat AS yang dikirim pada 1994 silam.

Rogozin menambahkan bahwa manuver itu tidak akan mempengaruhi rencana peluncuran roket Soyuz MS-20 pada 8 Desember mendatang dari kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, dan berlabuh di ISS.

Sampah antariksa, atau sampah antariksa, terdiri dari kendaraan peluncuran yang dibuang atau bagian dari pesawat ruang angkasa yang mengapung di luar angkasa, dan berisiko bertabrakan dengan satelit atau Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Dikutip dari Reuters, puing-puing luar angkasa memaksa NASA pada Selasa lalu menunda perjalanan luar angkasa, yang ditempatkan untuk menggantikan antena yang rusak di ISS.

Bulan lalu, pejabat AS juga mengatakan bahwa uji coba rudal anti-satelit yang dilakukan oleh Rusia, telah menghasilkan bidang puing di orbit rendah Bumi yang membahayakan ISS dan akan menimbulkan bahaya bagi kegiatan luar angkasa selama bertahun-tahun.

KEYWORD :

Stasiun Luar Angkasa ISS Pesawat AS Amerika Serikat Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :