Minggu, 28/04/2024 13:56 WIB

PBB Ungkap, 1.959 Pasukan Keamanan Irak Tewas

Sementara jumlah warga sipil yang tewas pada bulan November adalah 926 orang, dan 930 lainnya luka-luka.

Topi tentara yang menjadi korban pertempuran ISIS dan Irak

Irak - Perwakilan khusus PBB untuk Irak, Jan Kubis mengemukakan, setidaknya 1.959 anggota pasukan keamanan Irak tewas di seluruh negeri sepanjang bulan November. Jumlah tersebut tiga kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya.

Saat itu, ketika pemerintah melancarkan serangan besar-besaran untuk merebut kembali kota Mosul dari kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS.  Sementara jumlah warga sipil yang tewas pada bulan November adalah 926 orang, dan 930 lainnya luka-luka.

"Dalam keadaan putus asa untuk mempertahankan wilayah Mosul dan Nineveh yang dikuasainya, ISIS telah menggunakan taktik paling ganas, menggunakan rumah warga sipil sebagai posisi tempat menembak. Mereka juga menculik dan memaksa warga sipil pindah, dan menggunakan warga sebagai perisai hidup," kata Jan Kubis.

Dilansir bbc, Kubis mencatat bahwa dalam serangan ke kota Mosul selama enam minggu, pasukan keamanan Irak menyatakan bahwa mereka berupaya maksimal menghindari jatuhnya korban di pihak sipil. Provinsi Baghdad, tempat para militan ISIS melakukan serangkaian pemboman bulan lalu, merupakan wilayah yang terkena dampak paling buruk, sebanyak 152 korban sipil tewas dan 581 lainnya luka-luka.

Di provinsi Nineveh, tempat kota Mosul berada, sebanyak 332 orang tewas dan 114 orang lainnya luka-luka.
Image caption Peta menunjukkan wilayah-wilayah yang dikuasai ISIS dan pasukan keamanan Irak.

Belum ada rincian per wilayah terkait jumlah korban jatuh di pihak pasukan keamanan, yang meliputi tentara, polisi , para pejuang Kurdi Peshmerga, pasukan kementerian dalam negeri, dan para milisi.

KEYWORD :

Temuan PBB ISIS




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :