Senin, 29/04/2024 18:06 WIB

COVAX Alokasikan 4,7 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca ke Korea Utara

Rencana tersebut mengikuti tawaran sebelumnya untuk hampir 2 juta dosis suntikan yang ditolak oleh negara tertutup itu karena kekhawatiran akan efek sampingnya, menurut sebuah think-tank Korea Selatan.

Vaksin Covid-19 AstraZeneca (Foto: Reuters)

SEOUL, Jurnas.com Jaringan berbagi vaksin global COVAX telah menyisihkan 4,73 juta dosis suntikan COVID-19 AstraZeneca untuk pengiriman ke Korea Utara, salah satu dari sedikit negara yang belum memulai vaksinasi, menurut rencana alokasinya.

Rencana tersebut mengikuti tawaran sebelumnya untuk hampir 2 juta dosis suntikan yang ditolak oleh negara tertutup itu karena kekhawatiran akan efek sampingnya, menurut sebuah think-tank Korea Selatan.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan yang mengawasi keterlibatan dengan Korea Utara mengatakan pada hari Selasa (30/11) tampaknya pengaturan distribusi terperinci belum dibuat, karena COVAX terus terlibat dengan Pyongyang.

Alokasi tersebut merupakan bagian dari rencananya untuk mendistribusikan 43 juta dosis vaksin AstraZeneca dan suntikan COVID-19 Moderna pada akhir Desember, karena COVAX bertujuan untuk mengirimkan hingga 1 miliar dosis secara total tahun ini.

Dipimpin bersama oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), COVAX sejak Januari telah mengalokasikan sebagian besar dosis vaksin secara proporsional di antara lebih dari 140 negara penerima sesuai dengan ukuran populasi.

Korea Utara dan Eritrea adalah satu-satunya negara yang belum memulai kampanye vaksinasi mereka terhadap COVID-19, menurut WHO.

Korea Utara belum secara resmi mengkonfirmasi kasus COVID-19, sebuah posisi yang dipertanyakan oleh pejabat Korea Selatan dan AS. Tetapi telah memberlakukan tindakan anti-virus yang ketat, termasuk penutupan perbatasan dan pembatasan perjalanan domestik.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada bulan Juni bahwa kegagalan untuk menerapkan langkah-langkah untuk mengatasi virus corona telah menyebabkan "krisis besar", menurut media pemerintah.

Pada 11 November, Korea Utara telah menguji setidaknya 45.564 orang untuk COVID-19 tanpa hasil positif, menurut WHO. (REUTERS)

KEYWORD :

COVAX Vaksin AstraZeneca COVID-19 Korea Utara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :