Kamis, 02/05/2024 04:48 WIB

Lima Poin Amanat Menteri Trenggono saat Apel Siaga PSDKP

Ekologi menjadi Panglima pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono saat Apel Siaga Direktorat Jenderal PSDKP di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, Sulawesi Utara

Jakarta, Jurnas.com - Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan sejumlah pesan penting saat menjadi inspektur upacara pada Apel Siaga Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, Sulawesi Utara. 

Setidaknya ada lima poin pesan dan amanah yang disampaikan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono yang memakai pakaian doreng didampingi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

1. Ekologi menjadi Panglima dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.

"Saya yakin apabila kita dapat menjaga ekologi, maka sumber daya dapat dimanfaatkan untuk kesejehteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Menteri KKP Trenggono.

2. Jalankan Kebijakan penangkapan terukir.

Kebijakan Penangkapan Terukur menetapkan zona penangkapan ikan berbasis kuota untuk komersial dan nelayan tradisional. Di setiap zona penangkapan ikan akan ditentukan kawasan konservasi untuk spawning dan nursery ground.

Menteri Trenggono menjelaskan bahwa WPP 716 dan 717, berada dalam satu zona yang merupakan salah satu dari zona berbasis kuota untuk komersial. Permasalahan di zona ini adalah masih maraknya illegal fishing dan kurangnya bahan baku bagi industri perikanan.

"Melalui kebijakan penangkapan terukur, saya ingin industri perikanan tumbuh kembali, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan wilayah," jelasnya.

3. Maksimalkan potensi perikanan budidaya

Selain penangkapan, saya juga melihat potensi besar pada perikanan budidaya. Tahun 2020, ekspor perikanan Indonesia baru mampu memenuhi 3,5 persen pangsa perikanan dunia.

"Kedepan saya ingin mendorong peningkatan pada komoditas budidaya yang bernilai ekonomi tinggi dan memiliki peluang di pasar global, yaitu: udang, lobster, kepiting dan rumput laut," ungkapnya.

4. Peran strategis PSDKP

Sebagai pengawas sumber daya kelautan dan perikanan, saya tegaskan tugas PSDKP adalah mengawasi tertib pelaksanaan peraturan di bidang kelautan dan perikanan agar pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan tertib dan bertanggung jawab.

Pengawasan harus dilakukan dengan sistem pengawasan terintegrasi berbasis teknologi, yang dilengkapi dengan penguatan armada pengawasan dan peningkatan operasi pengawasan yang memadai.

5. Kawal terobosan KKP

Pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan harus menjadi benteng dan tangan kanan saya dalam mengawal seluruh terobosan KKP.

"Melalui apel siaga ini, kita bisa melihat dan mengukur kekuatan serta kesiapsiagaan Ditjen PSDKP dalam mengawal kebijakan KKP," tuntas Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.

KEYWORD :

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Apel Siaga Ditjen PSDKP penangkapan terukur




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :