Selasa, 30/04/2024 19:08 WIB

Relawan Melahirkan Pemimpin Dari Rahim Demokrasi Pilihan Rakyat

Pilpres ini dikatakan waktu yang singkat, enggak juga. Dikatakan waktu yang lama, juga enggak sebetulnya. Karena orang sering mengatakan terlalu dini, terlalu subuh, terlalu cepat untuk bicara pilpres. Saya pikir enggak juga.

Direktur Eksekutif Voxpol Resaearch Center, Pangi Syarwi Chaniago. (Foto: Dok. Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Pemilihan Presiden masih akan berlangsung tiga tahun mendatang. Sejumlah partai politik sudah bermanuver dengan memunculkan sejumlah nama calon presiden dan cawapres. Para relawan juga mulai bermunculan dan menyuarakan para capres dan cawapres yang dinilai mampu berpartisipasi dalam Pilpres 2024.

Bagi Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago, fenomena kemunculan para relawan ini sah-sah saja. Pendapat yang menyebutkan bahwa kemunculan relawan terlalu dini tidak dapat langsung dibenarkan.

“Pilpres ini dikatakan waktu yang singkat, enggak juga. Dikatakan waktu yang lama, juga enggak sebetulnya. Karena orang sering mengatakan terlalu dini, terlalu subuh, terlalu cepat untuk bicara pilpres. Saya pikir enggak juga,” kata dia dalam Dialektika Demokrasi bertajuk Ramai-Ramai Deklarasi Capres 2024 di Media Center Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Sementara dalam politik terdapat kampanye yang dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Kampanye pemilu yang digelar KPU saja memerlukan jadwal yang panjang. Sedangkan kampanye politik, biasanya dilakukan oleh bakal calon yang akan maju dalam kontestasi pilpres.

“Jadi kampanye politik terjadi selama 5 tahun itu. Ya itulah keuntungan petahana,” jelas Pangi.

Menurutnya, deklarasi yang ramai dilakukan sejumlah relawan adalah hal yang menarik dalam pendekatan demokrasi. Tindakan itu menjadi sesuatu yang penting untuk mengawal calon yang diunggulkan oleh rakyat.

Seperti yang terjadi saat ada relawan yang membentuk Projo untuk mendukung Joko Widodo (Jokowi) menjadi capres dalam Pilpres 2014. Ketika Jokowi terpilih sebagai Presiden ke-7 RI, Projo tidak membubarkan diri. Sebaliknya, Projo justru mengantarkan Jokowi bersama partai politik pengusungnya merayakan kemenangan pesta demokrasi tersebut.

“Kemudian Presiden Jokowi bilang, ya jangan ditinggalin saya setelah saya terpilih, enak saja saya ditinggalin. Maksudnya, jangan dibubarin. Berarti beliau terus merawat relawan itu sampai beliau di periode kedua,” terang Pangi Syarwi Chaniago

Langkah yang dilakukan Jokowi perlu diapresiasi. Hal itu karena selama ini, setelah capresnya menang dan terpilih, relawannya dibiarkan bubar begitu saja.

“Tetapi Jokowi maintenance terus sampai selesai. Jadi bertanggung jawab juga terhadap relawannya. Jadi keterpilihan beliau, meminta relawan bertanggung jawab tidak dibiarkan sendiri. Ini menjadi penting saya pikir. Itu perlu kita apresiasi,” jelas Pangi Syarwi Chaniago.

Lebih lanjut Pangi mengungkapkan ramai-ramai deklarasi capres di dalam pendekatan ilmu politik merupakan bentuk social movement atau gerakan sosial untuk mencari pemimpin yang ideal berdasarkan akar rumput atau suara rakyat.

“Pemimpin yang betul-betul lahir dari rakyat, dari rahim demokrasi pilihan rakyat,” tegasnya.

Seperti diketahui, menjelang akhir 2021, deklarasi dukungan terhadap sejumlah tokoh untuk menjadi capres gencar dilakukan kelompok relawan. Padahl belum ada partai politik yang secara tegas menyatakan sikap terhadap tokoh yang akan diusung sebagai capres dalam Pilpres 2024.

Setidaknya, sudah ada sudah ada lima deklarasi yang dilakukan relawan terhadap empat tokoh untuk maju dalam Pilpres 2024Pada Oktober 2021, relawan dari sejumlah komunitas yang tergabung dalam Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) menyampaikan deklarasi dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 di Gedung Joang 45, Jakarta. 

Kemudian, pada 29 Oktober 2021, relawan yang tergabung dalam Jokowi Mania mendukung Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024Tak lama kemudian, pada awal November, kaum ibu yang tergabung dalam Relawan Kawan Sandi (RKS) mendeklarasikan diri mendukung Sandiaga Uno maju sebagai capres dalam Pilpres 2024Lalu giliran Relawan Puan Maharani (RPM) juga mendeklarasikan mendukung Ketua DPR itu sebagai capres 2024 pada 3 November 2021.

Acara deklarasi nasional RPM 2024 diikuti secara virtual dan diikuti perwakilan sukarelawan dari 30 kota di Indonesia, seperti Kota Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Banda Aceh, Medan, Palembang, Padang, Bengkulu, Pekanbaru, Tanjungpinang, Jambi, Bandar Lampung, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Denpasar, Mataram, Kupang, Makassar, Manado, Kendari, Palu, Gorontalo, Mamuju, Ternate, Ambon, dan Jayapura.

Pada tanggal yang sama, 3 November 2021, relawan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Puan Maharani membentuk Poros Prabowo-Puan

Mereka mendeklarasikan mendukung Prabowo dan Puan Maharani maju sebagai capres dan cawapres dalam Pilpres 2024.

KEYWORD :

Warta DPR Dialektika Demokrasi Pilpres 2024 Voxpol Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :