(foto:Fachri Hamzah/antara)
Jakarta - Pasca demo besar-besaran 4 November yang mengepung Istana Negara, presiden Joko Widodo (Jokowi) bergegas melakukan konsolidasi dengan berbagai kekuatan politik didalam negeri. Selain menemui para tokoh politik, Jokowi juga mengundang serta menemui alim ulama dan pemimpin ormas Islam.
Namun, hingga saat ini hanya kelompok penggerak demonstrasi 4 November yang. Belum ditemui Jokowi. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq dan sejumlah teman-temannya tak diundang sebagaimana sejumlah tokoh Islam lainnya yang diajak bicara Jokowi di Istana.
Hal ini ternyata mendapatkan perhatian dari wakil ketua DPR Fahri Hamzah. Fahri kesal Jokowi tidak memperlakukan Habib Rizieq sebagaimana para pimpinan ormas lainnya.
Menurut Fahri, Jokowi seharusnya mengajak bicara Habib Rizieq juga.
"Sampai sekarang, saya tidak mengerti kenapa pak Jokowi tidak merasa penting bertemu dengan tokoh-tokoh demonstrasi," ujar Fahri dihubungi di Jakarta, Senin (21/11/2016).
Dalam pandangan Fahri, penting bagi Jokowi mengajak bicara para tokoh pendorong demonstrasi 4 November. Sehingga, kata dia, Jokowi bisa memahami persoalan dan alasan dilakukannya demonstrasi saat itu.
Lebih lanjut ia mengatakan pembicaraan dua sudut antara pihak pendorong demonstrasi dengan Jokowi dapat menurunkan tensi politik dalam negeri.
"Kalau presiden tidak hati-hati, ini bisa jadi pemanasan," tandasnya.
KEYWORD :Wakil Ketua DPR Fachri Hamzah
