Senin, 29/04/2024 23:58 WIB

Cerita Penumpang Kereta di India yang Tewaskan 100 Orang

Banyak yang sedang tidur ketika rangkaian  kereta Indore-Patna Express yang meliputi 14 gerbong itu keluar dari jalur di Pukhrayan

Kereta India anjlok di India, ratusan orang meninggal dunia

India - Kecelakaan kereta api ekspres di India yang menewaskan 100 orang lebih penumpang pada Minggu Pagi, merupakan kecelakaan terburuk sejak 2010. Ketika itu terjadi di Negara Bagian Bengali Barat yang menewaskan 146 orang dan menyebabkan 200 orang terluka.

Seorang penumpang menceritakan, dirinya terbangun lantaran benturan keras  dan semua orang panik mencari keluarganya masing-masing. Apalagi ada satu rombongan pesta pernikahan.

"Kami bangun karena ada suara benturan keras pagi itu.  Suasananya gelap gulita dan suaranya memilukan," kata seorang penumpang.

Kepada AFP, penumpang itu mengatakan, "saya beruntung masih hidup dan selamat. Itu pengalaman mendekati maut bagi kami."

Banyak yang sedang tidur ketika rangkaian  kereta Indore-Patna Express yang meliputi 14 gerbong itu keluar dari jalur di Pukhrayan, 65 kilometer selatan Kota Kanpur, Negara Bagian Uttar Pradesh. "Korban tewas sudah melampaui 100 orang sekarang," kata Daljit Singh Chawdhary dari direktorat jenderal kepolisian.

Sebanyak 150 orang lainnya terluka dan segera dibawa ke rumah sakit. Gambar-gambar di televisi menunjukkan petugas penyelamatan menggunakan pemotong logam dan perlengkapan lain untuk memotong gerbong penuh tebaran koper dan bagasi lain.

Operasi penyelamatan dilakukan sejak dini hari dan korban tewas bisa bertambah. Dan Kementerian menyatakan bahwa para penumpang kereta itu dipindahkan ke stasiun Malasa.

Perdana Menteri India Narendra Modi berduka karena kecelakaan itu dan mengumumkan penyediaan bantuan dua lakh rupee (sekitar Rp39,2 juta) untuk masing-masing kerabat korban dan 50.000 rupee (sekitar Rp9,8 juta) bagi korban yang terluka serius akibat kecelakaan.

 

KEYWORD :

Insiden Kereta India




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :