Masalah stunting berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak.
Pada tahun 2020 angka kemiskinan naik dan angka stunting pun mengalami kenaikan menjadi sekitar 30 persen
Setiap tahun bayi yang lahir di Indonesia sekitar 5 juta tetapi yang stunting mencapai 1,2 juta. Karena itu, kedepan BKKBN tidak hanya akan terpaku pada bayi yang sudah terlahir stunting.
Kemenag siap menurunkan 50 ribu Penyuluh Agama yang tersebar di seluruh Indonesia untuk bersinergi dengan Penyuluh KB dalam memberikan edukasi tentang stunting kepada masyarakat.
Ajakan tersebut diunggah di website dan beredar di berbagai media sosial.
TFR 2021 ditargetkan 2,2 tetapi kesenjangan disetiap daerah masih cukup tinggi, misalnya di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang TFR-nya masih di atas tiga.
Beberapa negara memerlukan waktu 10 sampai 30 tahun untuk menurunkan stunting.
BKKBN akan banyak memberikan dukungan baik program maupun dukungan anggaran seperti DAK. Meski begitu, dia meminta agar pemerintah daerah juga menganggarkan dalam APBD.
Dalam kondisi pandemi COVID-19, yakni meningkatnya angka kehamilan di kalangan pasangan usia subur.
BKKBN siap mengerahkan dukungan 13.734 tenaga PKB/PLKB dan 1 juta kader yang tersebar di seluruh desa.