PT Agung Podomoro Land Tbk (Pasar Dana)
Jakarta, Jurnas.com - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) umumkan hasil keuangan yang diaudit untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2019.
Perusahaan membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp3.792,5 miliar sepanjang 2019. Raihan ini turun dari Rp5.035,3 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Tahun 2019, pengakuan penjualan sebesar Rp2.463,1 miliar, ini turun dari Rp3.489,6 miliar dibukukan tahun 2018 dikarenakan penurunan marketing sales.
Pernyataan resmi yang diperoleh, Senin (4/5/2020), pendapatan berulang pada tahun 2019 mencapai Rp1.329,4 miliar. Angka ini juga turun dari Rp1.545,7 miliar dibukukan tahun sebelumnya dikarenakan penjualan Sofitel Nusa Dua Bali Beach Resort pada kuartal pertama 2019.
Perusahaan membukukan laba kotor sebesar Rp1.961,1 miliar dengan marjin laba kotor 51,7% dibandingkan sebesar Rp2.418,6 miliar dengan marjin laba kotor 48,0% pada tahun 2018.
Video Pilihan: Erdogan Jadi Presiden Turki 3 Periode Hingga DPR Dukung Penambahan Anggaran LAN
Perusahaan membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) di luar PPN sebesar Rp1.943,4 miliar. Selain dikarenakan penurunan ekonomi dan adanya pemilu di tahun 2019, penurunan marketing sales juga disebabkan oleh penurunan penjualan dari beberapa proyek sudah dalam tahap akhir sehingga memiliki harga yang lebih mahal dan pilihan yang terbatas.
Podomoro Golf View, Podomoro Park Bandung dan Podomoro City Delli Medan berkontribusi lebih dari 60 persen.
Tesla Jadi Mobil Terlaris di Dunia
Agung Podomoro Land Pendapatan 2019
