Jum'at, 26/04/2024 11:29 WIB

Isyarat SBY Paketkan Ma`ruf Amin-AHY di Pilpres 2024

Tidak hanya itu, dengan merapatnya putri Ma`aruf Amin di Partai Demokrat, juga mengindikasikan adanya upaya mempersiapkan paket Ma`ruf Amin-AHY untuk Pilpres 2024.

Jakarta, Jurnas.com - Pengamat Politik Universitas Hasanuddin, Andi Ali Armunanto mengatakan, tidak menjadi masalah apabila putri Ma`ruf Amin, Siti Nur Azizah bergabung ke partai yang dibesarkan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Partai Demokrat.

Justru, kata Ali, ini bisa menjadi awal bagi terbukanya kerjasama atau koalisi antara Partai Demokrat dengan koalisi pendukung pemerintah. Lantaran selama ini, Partai Demokrat tidak pernah terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap pemerintah.

Diketahui, buah hati Ma`ruf Amin mendapatkan jabatan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat untuk periode kepengurusan 2020-2025 di bawah nakhoda buah hati SBY yang juga Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Meski begitu, Ali yakin dengan bergabungnya Siti Nur Azizah sebagai Wasekjen Partai Demokrat tentu akan membuka komunikasi politik bagi koalisi partai pemerintah dengan Partai Demokrat.

"Hal ini akan berimbas pada menguatnya koalisi partai pendukung pemerintah dan akan membuat solid berbagai kebijakan pemerintah," jelas Ali, Jumat (17/4).

Tidak hanya itu, dengan merapatnya putri Ma`ruf Amin di Partai Demokrat, juga mengindikasikan adanya upaya mempersiapkan paket Ma`ruf Amin-AHY untuk Pilpres 2024.

"Bisa jadi (paket MA-AHY), tapi menurut saya SBY tujuannya jauh lebih praktis. Selama Demokrat berada di luar koalisi pemerintah, Demokrat mengalami penurunan dukungan dan perolehan suara yang drastis," papar Ali.

Namun di sisi lain, kata Ali, kader-kader Demokrat tidak lagi memperoleh jabatan publik yang bisa memberikan akses bagi program partai.

"Dengan mengambil putri Ma`ruf Amin, Demokrat memiliki kesempatan untuk mengkomunikasikan kembali posisinya terhadap pemerintah dan menurut dugaan saya akan bergabung dengan koalisi pemerintah," urainya.

Hal ini dibutuhkan Partai Demokrat untuk kembali menguatkan barisan partainya. Di sisi lain pemerintah juga butuh dukungan yang kuat untuk mengambil berbagai keputusan di masa yang sulit ini. "Saya rasa keduanya akan sama-sama diuntungkan dari kejadian ini," katanya.

Skenario memunculkan AHY di 2024 sudah lama terbaca. Setelah tak mendapat "jatah" di periode ini, Demokrat tentu ingin masuk lagi dalam lingkar kekuasaan.

Pengalaman mendampingi Joko Widodo, menjadi salah satu modal bagi Kiai Ma`ruf. Apalagi, sebagai satu satunya incumbent saat Pilpres 2024, posisi Ketua MUI ke-7 ini sangat kuat. Dari kalangan agama, Ma’ruf Amin merupakan representasi NU-Muhammadiyah.

Dukungan pemerintahan saat ini juga akan mengalir karena hanya tinggal melanjutkan berbagai program Jokowi.

Dengan pendamping mewakili generasi milenial, duet ini layak diperhitungkan. Dari kalangan partai, duet ini bisa menjadi representatif Demokrat, PKB, PKS, PPP, dan Partai Amanat Nasional. 

 

KEYWORD :

Partai Demokrat Siti Nur Azizah Ma`aruf Amin Andi Ali Armunanto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :