Sabtu, 20/04/2024 16:12 WIB

BPPSDMP Jamin Pembelajaran Polbangtan Berkualitas di Tengah Pandemi

Polbangtan sudah mengeluarkan kebijakan untuk mengubah sistem pembelajaran tatap muka menjadi sistem pembelajaran daring (SPADA).

Staf Ahli Menteri Bidang Infrastruktur, Dedi Nursyamsi (Foto:Ist)

Jakarta, Jurnas.com – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) memastikan para mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) tetap mendapatkan pelajaran yang berkualitas meski harus melalui sistem pembelajaran jarak jauh.

"Justru ada hikmah yang bisa kita ambil di tengah pandemi ini, bahwa arah pendidikan memang harus menuju sistem edukasi 4.0," kata Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, dalam keterangan pers, Selasa (14/4).

Kebijakan untuk meniadakan sementara proses pembelajaran secara tatap muka mengacu pada maklumat pemerintah tentang larangan untuk berkumpul dalam jumlah besar dan perlunya penerapan physical distancing untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).

"Sesuai arahan Pak Menteri, proses pembelajaran di Polbangtan harus tetap berjalan. Polbangtan merupakan bentuk tanggung jawab kami dalam mewujudkan SDM pertanian yang maju, mandiri, dan modern," ujar Dedi.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti mengungkapkan saat ini Polbangtan sudah mengeluarkan kebijakan untuk mengubah sistem pembelajaran tatap muka menjadi sistem pembelajaran daring (SPADA).

"SPADA merupakan implementasi Pendidikan jarak jauh pada Pendidikan tinggi yang bertujuan untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu," jelas Idha.

Untuk persiapan SPADA, perguruan tinggi harus memiliki kesiapan dari segi infrastruktur, sarana dan prasarana dan sumberdaya. Pembelajaran daring bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.

Ia mengatakan, media pembelajaran daring sudah banyak tersedia, salah satunya dengan memanfaatkan video conference yang saat ini merupakan media yang efektif untuk melakukan pembelajaran secara real time.

"Aplikasi yang bisa digunakan untuk daring adalah e-learning, zoom, google classroom, dan beberapa aplikasi lainnya. Sejauh ini mahasiswa dapat menerima materi dengan baik," jelas Idha.

Kegiatan pembelajaran Polbangtan yang dilakukan melalui daring antara lain perkuliahan, penugasan, kuis, ujian, dan bimbingan mahasiswa yang sedang praktik kerja lapangan (PKL) maupun tugas akhir (TA).

"Pendidikan yang awalnya tidak mungkin dilakukan ditengah pandemik Corona menjadi sangat mungkin dan tidak terbatas jarak maupun waktu. Teknologi sudah tersedia maka SDM-nya pun harus siap menjangkau semuanya," kata Idha.

Sekadar diketahui, BPPSDMP membina tujuh Polbangtan yang tersebar di berbagai wilayah, yaitu Polbangtan Medan, Polbangtan Bogor, Polbangtan Yogyakarta Magelang, Polbangtan Malang, Polbangtan Gowa, Polbangtan Manokwari dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI).

Saat ini, jumlah mahasiswa Politeknik Kementerian Pertanian (Kementan) sudah mencapai 4.544 orang.

KEYWORD :

Kinerja Menteri Pertanian Mahasiswa Polbangtan Dedi Nursyamsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :