Jum'at, 26/04/2024 18:08 WIB

Kementan Libatkan Gojek dalam Distribusi Pangan Diapresiasi

Kementan sudah membebaskan biaya ongkos kirim kepada masyarakat yang ingin membeli di antara sebelas komoditas pangan yang di Toko Tani Indonesia Center (TTIC).

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo melakukan foto bersama dengan driver gojek usai menyaksikan penandatanganan kerjasama Kementan dan PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa yang menaungi Gojek di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (3/4).

Jakarta, Jurnas.com -  Pengamat Pertanian Entang Sastraatmaja mendukung terobosan dan inovasi Kementerian Pertanian (Kementan) yang melibatkan driver Gojek dalam pendistribusian kebutuhan bahan pokok di tangah masa penanganan virus corona (COVID-19).

"Kerja sama Kementan dengan Gojek adalah sebuah langkah yang penting kita dukung agar sisi produksi dan sisi distribusi bisa dipolakan dalam sebuah sistem yang terukur dan berkelanjutan," ujar Entang yang juga Ketua Harian DPD HKTI Jawa Barat, Minggu (5/4).

Menurut Entang, kerjasama tersebut sekaligus menjawab tantangan negara dalam menghadapi pandemi. Di samping itu, secara tidak langsung Kementan sudah melakukan perlindungan hasil produksi yang selama ini menjadi harapan para petani.

"Saya pikir ini langkah bagus dan sangat membantu memutus penyebaran virus covid-19 yang melanda seluruh dunia," katanya.

Seperti diketahui, Kementan sudah membebaskan biaya ongkos kirim kepada masyarakat yang ingin membeli di antara sebelas komoditas pangan yang di Toko Tani Indonesia Center (TTIC).

Kebelas komoditas pangan yang dimaksud adalah beras, daging ayam, daging sapi, telur, minyak goreng, gula pasir, cabai merah keriting, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih

Selanjutnya, Entang meminta agar kerjasama tersebut mendapat pengawasan yang ketat, baik dari pemerintah maupun dari elemen bangsa lainya. Pengawasan ini bertujuan agar kerjasama ini berjalan lancar dan sesuai tujuan.

"Kerjasama ini sangat efektif, tetapi dalam mekanisme pelaksanaannya tetap harus mengacu pada SOP yang digariskan oleh pemerintah. Tak kalah penting juga dibutuhkan pengawasan yang ketat dalam manajemen operasionalnya," katanya.

"Yang paling penting kerjasama ini harus melibatkan para petani secara langsung agar kehidupan mereka semakin sejahtera, sambungnya.

Menurut Endang, petani memiliki peran yang sangat stategis dalam kondisi pandemi sekarang ini. Terbukti setiap gejolak yang terjadi, sektor pertanian selalu tidak goyah dan tetap menjadi tulang punggu negeri.

"Petani adalah pejuang pangan yang memberi makan orang kota. Itu sebabnya, semangat untuk melindungi petani dari pandemi corona harus ditempuh Pemerintah tanpa reserve," katanya.

"Jadi, salah satu wujud keberpihakan nya ditunjukkan oleh ada nya kebijakan yang serius dalam menjaga dan melindungi petani beserta keluarga nya dari amukan virus corona," tutupnya.

KEYWORD :

Pengamat Pertanian Virus Corona Pandemi Global Driver Gojek Entang Sastraatmaja




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :