Jum'at, 26/04/2024 17:13 WIB

Panen Raya, Harga Jagung di Kendal Jeblok

Sejak sebulan lalu, tepatnya saat memasuki musim panen, harga jagung juga ikut merangsek turun. Fenomena yang sudah seperti lumrah ini acap kali dirasakan petani jagung di Kendal.

Tuban, salah satu sentra jagung di Jawa Timur (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Petani jagung di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah menyampaikan keluh kesah di tengah musim. Pasalnya, harga jagung pakan yang biasanya Rp4.500 per kg, kini dengan terpaksa harus dilepas dengan harga Rp3.900-Rp4.100.

"Inilah yang kami rasakan setiap musim panan. Kalau seperti ini kami tidak berbuat banyak" ujar Duki, yang merupakan salah satu petani jagung di Kendal saat bercerita kepada jurnas.com, Minggu (29/3).

Sejak sebulan lalu, tepatnya saat memasuki musim panen, harga jagung juga ikut merangsek turun. Fenomena yang sudah seperti lumrah ini acap kali dirasakan petani jagung di Kendal.

Duki menjelaskan, rata-rata petani jagung di Kendal adalah petani mandiri yang sebagian besar harus menyewa lahan untuk bercocok tanam. "Yang mahal sebetulnya kan menyewa lahannya. Setelah itu baru benih," jelasnya.

Selain harga lahan dan bibit yang mahal, kemampuan untuk bercocok tanam pun terbatas karena kemampuan yang sudah tidak sekuat seperti  masih muda dulu. "Tenaga kita sudah nggak kuat lagi menggarap lahan banyak-banyak," ujar Duki.

Meski begitu, Duki mengaku pernah melepas jagungnya dengan mahar Rp4.500 per kg. "Pernah tapi sesekali. Kalau lagi bukan musim panen raya seperti ini," katanya.

Duki pun berharap pemerintah pun turut memberikan solusi atas fenomena yang sering terjadi ini tengah menjelang panen raya petani. Bukan hanya untuk jagung, tapi seluruh komoditas pertanian.

 

KEYWORD :

Harga Jagung Jagung Pakan Jawa Tengah Panen Raya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :