Rabu, 17/04/2024 03:40 WIB

Presiden Rouhani: Kita Tidak Boleh Membiarkan Trump Berhasil

Keputusan Trump menarik negaranya dari perjanjian nuklir 2015 Iran, karena pertumbuhan ekonomi Teheran sudah melejit setelah implementasi pakta tersebut.

Presiden Iran, Hassan Rouhani berpidato di pertemuan para gubernur dan kepala pemerintah provinsi di Teheran pada 27 Januari 2020. (Foto: president.ir)

Teheran, Jurnas.com - Presiden Hassan Rouhani mendesak rakyat Iran untuk mengambil sikap tegas dan bersatu melawan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya yang mencoba merusak integritas negara itu.

"Ini masalah kepentingan nasional. Dan kita semua harus berdiri dan tidak membiarkan Presiden AS Donald Trump untuk berhasil, kata Rouhani dalam pertemuan gubernur dan kepala pemerintah provinsi di Teheran, Senin (27/1).

"Kita seharusnya tidak membiarkan teroris Gedung Putih berhasil; mereka meneror hubungan Iran dengan bank-bank dunia. Kita harus hati-hati, mereka meneror kepercayaan masyarakat pada sistem," tambahnya.

Rouhani juga mangatakan, keputusan Trump menarik negaranya dari perjanjian nuklir 2015 Iran, karena pertumbuhan ekonomi Teheran sudah melejit setelah implementasi pakta tersebut.

AS keluar dari perjanjian yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), pada 2018 meskipun perjanjian tersebut sudah disetujui Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Setelah keluar daru pakta tersebut, Washington kembali menerapkan sanksi kejam yang sudah dicabut berdasarkan perjanjian tersebut.

Rouhani juga menyinggungu pembunuhan AS di Baghdad pada awal Januari terhadap Letnan Jenderal Qassem Soleimani , tokoh militer anti-teror yang paling dihormati di Timur Tengah.

"Langkah Trump melawan JCPOA, perintahnya untuk membunuh Jenderal Soleimani, dan rencana presiden AS untuk menargetkan kesejahteraan, persatuan, dan integritas rakyat Iran semuanya mengikuti arah yang sama," kata Rouhani.

"Mereka ingin memberi tahu dunia bahwa Iran adalah pulau yang sunyi dan terisolasi. Mereka ingin membuat tembok permanen di sekitar Iran. Kita seharusnya tidak membiarkan ini terjadi. Mereka ingin memisahkan kita dari dunia," sambungnya.

KEYWORD :

Sanksi Amerika Serikat Donald Trump Presiden Iran Hassan Rouhani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :