Sabtu, 27/04/2024 05:16 WIB

Tim LDP Kemensos Jangkau 44.434 Jiwa Korban Banjir Jabodetabek

Tim LDP bertugas untuk memulihkan kondisi psikologis korban bencana mulai dari anak-anak sampai lanjut usia, berbagai kegiatan dilakukan untuk memberikan rasa nyaman kepada korban.

Mensos Juliari P Batubara saat kunjungi korban banjir di kawasan Cawang, Jumat (3/1/2020)

Jakarta, Jurnas.com -  Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Kementerian Sosial (Kemensos) menjangkau 15 titik dengan jumlah penyintas sebanyak 44.434 Jiwa yang menjadi korban banjir di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

"Mereka melaksanakan kegiatan LDP sejak awal kejadian yang berfokus pada upaya perlindungan awal, membantu Tim Evakuasi dan bergerak di dapur umum," kata Menteri Sosial, Juliari P. Batubara dalam keterangan tertulisnya diterima Jurnas.com di Jakarta, Selasa (14/1).

Dihadapan Komisi VIII DPR RI, Mensos Juliari menjelaskan, Tim LDP bertugas untuk memulihkan kondisi psikologis korban bencana mulai dari anak-anak sampai lanjut usia, berbagai kegiatan dilakukan untuk memberikan rasa nyaman kepada korban.

"Tim LDP mendampingi anak-anak dan kelompok rentan, mereka bermain dan bernyanyi bersama," ujar Juliari dalam rapat yang juga dihadiri Kepala BNPB, Doni Monardo.

Banjir melanda beberapa daerah di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, akibar curah hujan  yang melanda sebagian besar Jawa bagian Barat-Utara menjelang tahun 2020.

Ketika terjadi bencana, Menteri Juliari langsung menginstruksikan pengerahan Tagana dan Tim KSB untuk melakukan pendataan korban, evakuasi korban ke tempat aman khususnya kepada kelompok rentan yang terdiri atas lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok khusus lainnya.

Langkah berikutnya yang dilakukan Kemensos, kata Juliari adalah melakukan pendistribusian logistik untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana alam yang bersumber dari Gudang Pusat Kemensos dan Gudang Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi penyintas, Kemensos langsung mendirikan dapur umum di 24 titik yang dikelola oleh Tagana dan KSB.

Mensos Juliari juga mengungkapkan bahwa sampai dengan 13 Januari 2020 masih terdapat 26.463 jiwa yang bertahan di pengungsian. "Ini trennya menurun. Di DKI paling sedikit, 248 jiwa. Jawa Barat 21.109 jiwa. Banten 5.106 jiwa," ungkapnya.

Selain itu, Juliari juga menyebutkan data rumah rusak 3.245 unit. "Rumah rusak berat 1.607 unit, rusak sedang 89 unit, rusak ringan 995 unit," ujar Juliari.

KEYWORD :

Tim Layanan Dukungan Psikososial Kementerian Sosial Juliari P. Batubara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :